Chery Exeed Exlantix ES: Sedan Listrik Canggih dengan Baterai 97,7 kWh dan Jarak Tempuh 860 km

Foto: Exeed
Exeed, merek premium dari Chery, mengumumkan spesifikasi terbaru untuk sedan listriknya, Exlantix ES, yang menonjolkan peningkatan signifikan pada kapasitas baterai dan jangkauan tempuh.
Dokumen resmi dari Ministry of Industry and Information Technology of China (MIIT) mencatat paket baterai berkapasitas 97,682 kWh dengan pilihan jangkauan hingga 835 km dan 860 km berdasarkan siklus CLTC.
Peningkatan ini menempatkan Exlantix ES di antara sedan listrik premium dengan jangkauan terpanjang di pasar domestik Tiongkok. Meski kondisi uji belum dijelaskan lebih rinci, angka tersebut menegaskan fokus Exeed pada daya jelajah dan efisiensi baterai.
Desain Eksterior

Exeed Exlantix ES mempertahankan dimensi sedan mid-to-large: panjang 4.945 mm, lebar 1.978 mm, tinggi 1.480 mm, dan jarak sumbu roda 3.000 mm. Desainnya menonjolkan gaya EV modern dengan grille depan tertutup dan lampu depan LED tipis yang membentang.
Trim tertinggi menambahkan elemen seperti lampu interaktif ISD, spoiler belakang elektrik, pintu frameless, serta handle pintu tersembunyi. Roda standar berukuran 19 inci dengan opsi 21 inci dan rem enam kaliper menegaskan orientasi premium.
Interior Dan Teknologi

Ruang kabin Exlantix ES 2026 menghadirkan panel instrumen digital 8,2 inci dan layar sentuh 15,6 inci beresolusi 2.5K. Sistem infotainment menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8295P, lengkap dengan asisten suara Lion AI, integrasi Huawei HiCar, dan dukungan Apple CarPlay.
Setir dual-spoke dengan kontrol sentuh dan pemanas menambah kenyamanan, sementara konsol tengah menampilkan desain minimalis dengan tempat pengisian nirkabel dan penutup geser untuk gelas. Kursi dilengkapi ventilasi, pemanas, dan fungsi pijat, memberikan pengalaman interior ala sedan mewah global.
Performa Dan Fitur Berkendara
Di sisi performa, versi Exlantix ES edisi 2025 menawarkan opsi penggerak satu motor dengan baterai LFP 77 kWh dan jangkauan 705 km, serta varian dual-motor dengan baterai ternary lithium 100 kWh, tenaga hingga 353 kW, dan jangkauan 710 km.
Untuk versi 2026 memakai paket baterai 97,682 kWh yang memberikan dua opsi jangkauan, yakni 835 km dan 860 km menurut siklus CLTC. Data ini berasal dari registrasi MIIT yang menjadi acuan resmi spesifikasi kendaraan listrik di Tiongkok.
Angka jangkauan yang meningkat dibanding model sebelumnya menunjukkan optimasi pada kombinasi baterai dan sistem manajemen energi, meski detail teknis seperti tipe sel atau teknologi pendinginan tidak diungkap dalam dokumen publik.
Mobil listrik ini juga dilengkapi sistem bantuan pengemudi ADAS yang lebih lengkap, termasuk LiDAR atap (roof-mounted), Falcon driver-assist, sekitar 30 sensor berperforma tinggi, serta dua chip NVIDIA DRIVE Orin X dengan daya komputasi total 508 TOPS. Konfigurasi ini memungkinkan fitur bantuan berkendara di jalan kota, tol, dan parkir otomatis penuh.
Harga, Penjualan, Dan Potensi Ekspor
Sebagai pembanding, Exlantix ES 2025 dipasarkan di Tiongkok dengan banderol 189.800–269.800 Yuan (sekitar Rp 417 juta–Rp 593 juta). Harga resmi untuk varian 2026 belum diumumkan, namun analis memperkirakan akan mengarah ke ujung atas kisaran tersebut karena peningkatan paket baterai dan fitur.
Exlantix bersaing dengan sedan listrik premium lain di pasar Tiongkok seperti Xiaomi SU7 (215.900–299.900 Yuan) dan BYD Han L EV (219.800–279.800 Yuan). Penjualan Exlantix ES pada September 2025 tercatat 557 unit, menunjukkan penetrasi yang masih terbatas di segmen premium.
Exeed juga menyiapkan versi ekspor yang berpotensi masuk pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Keberhasilan di pasar internasional akan bergantung pada strategi harga, ketersediaan infrastruktur pengisian, dan layanan purna jual.
