Pada 6 Desember, muncul kabar bahwa Changan UNI-V generasi 2025 telah masuk daftar aplikasi resmi di Ministry of Industry and Information Technology (MIIT) China — mengindikasikan bahwa model facelift ini siap memasuki tahap homologasi dan produksi. Varian baru yang terdaftar menunjukkan bahwa UNI-V akan menawarkan konfigurasi hybrid dan plug-in hybrid, sekaligus menampilkan penyegaran desain yang menegaskan karakter sporty sedan kompak tersebut.

Foto-foto serta dokumen aplikasi dari MIIT memperlihatkan bahwa struktur fastback khas UNI-V tetap dipertahankan, namun dengan sejumlah pembaruan estetika signifikan. Gril depan tampak lebih tertutup — mengikuti tren desain kendaraan hibrida/elektrifikasi — dengan bagian bawah bumper didesain ulang dan intake udara besar serta aksen warna kontras yang memberi kesan agresif.

Bagian belakang disempurnakan dengan lampu full-width LED dan konfigurasi knalpot ganda, menghasilkan tampilan yang lebih berotot dan modern dibanding generasi sebelumnya.

Selain itu, meski belum ada rincian resmi khusus pasar luar China, penyegaran ini menunjukkan bahwa Changan berkomitmen mempertahankan karakter “liftback sporty” sambil menyesuaikan kebutuhan pasar yang semakin mengarah ke elektrifikasi.

Salah satu versi yang tercatat adalah varian plug-in hybrid (PHEV) dengan platform iDD. Menurut data resmi tersedia: versi iDD 1.5T Plug-in Hybrid DCT pada Changan UNI-V menawarkan kombinasi mesin bensin 1.5 liter dan motor listrik. Mesin pembakaran menjalankan generator, sedangkan roda digerakkan oleh motor listrik.

Kapasitas baterai disebut 18.4 kWh berteknologi lithium-iron phosphate (LiFePO₄), memungkinkan mode listrik murni (EV) dengan jangkauan WLTC sekitar 100 km, serta efisiensi konsumsi gabungan 1,6 L/100 km. Akselerasi 0–100 km/jam dicatat sekitar 6,5 detik, dengan kecepatan puncak hingga 215 km/jam.

Konfigurasi ini menjadikan UNI-V sebagai salah satu sedan kompak yang menawarkan fleksibilitas: penggunaan listrik untuk mobilitas harian perkotaan, dan mesin bensin untuk perjalanan jauh atau kondisi tanpa akses charging.

Masuknya varian hybrid pada UNI-V menunjukkan bahwa pabrikan Changan menyiapkan sedan kompak ini agar bisa bersaing di era elektrifikasi yang makin menuntut efisiensi bahan bakar dan fleksibilitas energi.

Jika Changan memutuskan untuk mengekspor atau memasarkan sedan hybrid ini ke luar China — misalnya ke pasar Asia Tenggara — varian PHEV bisa jadi daya tarik, terutama bagi konsumen yang mencari mobil praktis untuk harian sekaligus hemat energi.

Changan UNI-V facelift 2025, sebagaimana masuk aplikasi MIIT, menegaskan bahwa model ini terus berevolusi — dari sekadar sedan kompak fastback hingga menjadi sedan hybrid/PHEV modern dengan tampilan sporty dan fitur elektrifikasi.

Dengan spesifikasi teknis yang kompetitif, varian PHEV dari UNI-V berpotensi menjadi opsi menarik bagi konsumen yang ingin kombinasi performa, gaya, dan efisiensi energi.