Logo

Carragher Kritik Performa Liverpool: Tak Sesuai Standar Tim Top

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
2 Oktober 20250
Carragher Kritik Performa Liverpool Tak Sesuai Standar Tim Top

Foto: Abdulhamid Hosbas/Anadolu via Getty Images

Iklan

Jamie Carragher mengangkat kritik tajam terhadap Liverpool usai tim tersebut mengalami dua kekalahan beruntun yang mengecewakan. Eks bek The Reds ini menilai permainan Liverpool saat ini jauh dari standar tim elit dan menuntut manajer Arne Slot segera memperbaiki masalah yang ada.

Dalam laga matchday 2 Liga Champions, Liverpool kembali menelan kekalahan dengan skor 0-1 saat bertandang ke markas Galatasaray di Rams Park, Istanbul, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini memperpanjang catatan negatif Liverpool setelah sebelumnya mereka tumbang 1-2 dari Crystal Palace di Premier League, mengakhiri awal mulus mereka di kompetisi domestik.

Carragher Soroti Cara Bermain Liverpool

Melalui wawancara dengan CBS Sports, Carragher menilai bahwa Liverpool saat ini tak menunjukkan ciri khas sebagai tim papan atas. Ia bahkan mengibaratkan gaya permainan The Reds lebih mirip basket daripada sepak bola, dengan pola serangan yang monoton dan kurang terstruktur.

“Saya tidak menyaksikan tim top,” ujar Carragher. “Liverpool sekarang ini tidak main sepakbola, mereka main basket. Cuma dari ujung ke ujung dan saya kira tim top tidak bermain seperti itu.”

Lebih lanjut, Carragher mengingatkan bahwa Liverpool belum menuai hasil positif berarti dan justru menghadapi masalah defensif yang cukup serius. Menurutnya, musim lalu mungkin berjalan mulus, tetapi kini manajer harus benar-benar bekerja keras untuk membenahi kondisi ini.

“(Kekalahan) ini sudah menunjukkan tanda-tandanya. Ini bukan kejutan. Dan manajer harus memperbaikinya,” tegasnya.

Manajer Arne Slot Diminta Segera Bertindak

Situasi ini menjadi tantangan besar bagi Arne Slot yang baru mengarsiteki Liverpool. Carragher menilai Slot harus segera menemukan solusi agar Liverpool bisa kembali ke performa terbaik dan bersaing di level tertinggi, baik di Liga Champions maupun Premier League.

Hal ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, mengingat ekspektasi tinggi terhadap Liverpool sebagai salah satu klub raksasa Eropa. Upaya perbaikan strategi dan mental tim menjadi kunci untuk menghindari krisis berkepanjangan.

Iklan
Iklan