Logo

Carragher Desak Liverpool Parkir Florian Wirtz Usai Kekalahan Beruntun

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
1 Oktober 20250
Carragher Desak Liverpool Parkir Florian Wirtz Usai Kekalahan Beruntun

Florian Wirtz. (Foto: Visionhaus/Getty Images/Visionhaus)

Iklan

Liverpool tengah menghadapi masa sulit usai menelan dua kekalahan beruntun yang membuat suasana di Anfield semakin memanas. Situasi ini menarik perhatian Jamie Carragher, mantan legenda Liverpool, yang secara terbuka mengkritik performa tim dan menyoroti peran pemain muda Florian Wirtz.

Dalam dua pertandingan terakhir, Liverpool gagal meraih kemenangan. Kekalahan terjadi saat melawan Crystal Palace dengan skor 1-2 di Liga Inggris dan kalah 0-1 dari Galatasaray di Liga Champions. Kondisi ini memicu kekhawatiran soal arah permainan yang dijalankan oleh manajer Arne Slot.

Kritikan Tajam Carragher Soal Gaya Permainan Liverpool

Jamie Carragher menilai Liverpool saat ini bermain tanpa arah jelas. Ia menggambarkan permainan yang terlihat seperti basket, dengan bolak-balik bola dari ujung ke ujung tanpa hasil konkret. Menurutnya, tim besar seharusnya tidak bermain dengan pola seperti itu.

“Liverpool tidak sedang bermain sepak bola saat ini, mereka bermain basket. Permainannya hanya bolak-balik dari ujung ke ujung dan saya pikir tim-tim top tidak bermain seperti itu,” ujar Carragher dalam wawancara dengan CBS Sports.

Selain itu, Carragher menyoroti lemahnya lini depan Liverpool yang gagal menciptakan peluang berarti, sekaligus pertahanan yang sering kehilangan fokus. Kondisi ini dianggap sebagai penyebab utama hasil buruk yang didapatkan.

Florian Wirtz Jadi Sasaran Kritik, Carragher Desak Dicadangkan

Legenda Liverpool ini menilai masalah utama berada pada sosok Florian Wirtz, pemain muda asal Jerman yang dikritik karena performanya yang menurun drastis. Carragher mendorong agar Wirtz dicadangkan sementara waktu untuk mengembalikan keseimbangan tim.

“Saat ini saya tidak berpikir keseimbangan tim sudah benar dan yang paling mencolok adalah Florian Wirtz. Dia sama sekali tidak dalam performa terbaiknya,” kata Carragher.

“Saya pikir dia perlu keluar dari tim. Liverpool harus kembali ke apa yang mereka miliki musim lalu dan kemudian membangun dari sana, membangun kepercayaan diri, dan membangun stabilitas pertahanan,” tambahnya.

Reaksi Slot Usai Kekalahan dari Galatasaray

Pelatih Arne Slot sendiri mengaku kecewa atas hasil buruk yang diraih Liverpool saat menghadapi Galatasaray. Ia menilai timnya kesulitan membongkar pertahanan lawan yang rapat dan solid.

Kondisi ini semakin menambah tekanan pada Slot untuk segera memperbaiki performa tim, termasuk dalam menentukan komposisi pemain agar Liverpool bisa kembali ke jalur kemenangan.

Iklan
Iklan