BYD Perluas Penerapan Motor 240 kW ke Mobil Listrik Menengah, Tingkatkan Standar Performa EV

Iklan

BYD secara signifikan memperluas penerapan motor listrik 240 kW berkode TZ200XYAT ke berbagai model kendaraan listrik (EV) kelas menengah. Penggunaan motor bertenaga puncak ini, yang sebelumnya mungkin terbatas pada model performa tinggi, kini dipastikan akan hadir di jajaran mobil listrik BYD dari seri Dynasty dan Ocean.

Konfirmasi ini datang dari dokumen regulasi terbaru yang merinci pemasangan motor TZ200XYAT pada model seperti Seal 07 EV, Seal 06 GT, Seal 06 EV, Qin Max, Han EV, dan Ti3. Dokumen tersebut tidak hanya mengungkap spesifikasi teknis dan dimensi, tetapi juga menyoroti motor 240 kW sebagai opsi utama dengan output tinggi di segmen ini.

Motor sinkron magnet permanen TZ200XYAT memiliki daya terukur 120 kW dan mampu mencapai daya puncak 240 kW, setara dengan sekitar 326 tenaga kuda. Motor ini dirancang untuk kompatibilitas dengan arsitektur tegangan tinggi 800V milik BYD dan mendukung sistem pengisian daya Megawatt Flash Charge, memungkinkan lilitan motor untuk berpartisipasi dalam proses pengisian daya.

Fitur teknis canggih yang disematkan meliputi sistem pendinginan langsung, lilitan stator kawat datar sepuluh lapis, lembaran baja silikon stator setebal 0,2 mm, sensor arus eddy yang ringan, dan motor dengan fluks variabel. BYD juga telah melakukan pembaruan pada sistem manajemen energi dan kontrol listrik terintegrasi pada EV kelas menengah untuk melengkapi performa motor baru ini.

Aplikasi Luas di Berbagai Model

Dokumen pendaftaran kendaraan menunjukkan beragam aplikasi motor TZ200XYAT. Seal 07 EV akan dilengkapi dengan motor 240 kW ini dan sensor LiDAR opsional di atap, dengan dimensi panjang 4995 mm, lebar 1910 mm, dan tinggi 1495 mm.

Iklan

Seal 06 GT dipastikan menggunakan motor TZ200XYAT yang dipasang di belakang dengan output puncak 240 kW. Sementara itu, Seal 06 EV akan hadir dengan bodi yang lebih besar, menawarkan varian motor tunggal 240 kW selain opsi 120 kW.

Qin Max EV juga akan ditenagai oleh motor 240 kW, dengan ukuran panjang 4866 mm, lebar 1880 mm, dan tinggi 1495 mm. Model Ti3 akan menggantikan motor belakang 170 kW dan 200 kW sebelumnya dengan TZ200XYAT, namun tetap mempertahankan motor AC asinkron depan 35 kW dengan output puncak 135 kW.

Untuk Han EV, BYD terus menggunakan kombinasi motor dengan daya terukur hingga 300 kW dan daya puncak hingga 580 kW. Namun, untuk pendaftaran model menengah, motor depannya berkisar antara 150 kW hingga 200 kW.

Perbedaan dengan Motor Performa Tinggi Lainnya

BYD membedakan motor TZ200XYAT dari unit beroutput tinggi lainnya dalam jajarannya, seperti TZ220XYAE dan TZ220XYBS. Motor-motor ini termasuk dalam keluarga TZ220XY yang lebih luas dan biasanya dipasang sebagai motor depan dalam konfigurasi penggerak ganda (dual-motor) untuk kendaraan yang lebih besar atau berorientasi performa.

Motor-motor tersebut memberikan output sistem yang lebih tinggi dan memiliki perbedaan dalam penyetelan atau pengemasan dibandingkan TZ200XYAT yang ditujukan untuk segmen menengah. Kendaraan yang dilengkapi dengan motor 240 kW TZ200XYAT ini umumnya berada di segmen harga menengah, yaitu antara 100.000 hingga 150.000 yuan, atau sekitar Rp 235 juta hingga Rp 354 juta.

Motor TZ200XYAT terintegrasi dengan platform canggih BYD, termasuk e-Platform 3.0 Evo dan 1000V Super e-Platform yang baru, yang mendukung pengisian daya megawatt. Motor ini dikembangkan secara internal dan mengadopsi teknologi Silicon Carbide (SiC), serupa dengan unit beroutput tinggi BYD lainnya. Output 240 kW-nya dinilai cocok untuk kendaraan penumpang kelas menengah dan juga dapat diaplikasikan pada kendaraan yang lebih besar, seperti bus.

Iklan