BYD Atto 1, Mobil Listrik dengan Biaya Perawatan Hemat hingga 50 Persen

BYD Atto 1. Foto: Dok. BYD Motor Indonesia
BYD Atto 1 menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia dengan harga terjangkau dan biaya perawatan yang sangat ringan. Mobil listrik ini semakin menarik minat pembeli pemula yang mencari kendaraan ramah lingkungan sekaligus hemat biaya.
Biaya servis BYD Atto 1 hanya sekitar Rp 1 juta per tahun atau setiap 20 ribu kilometer, jauh lebih murah dibandingkan mobil bensin setara yang bisa mencapai Rp 2 juta per tahun. Dengan penghematan hingga 50 persen, BYD Atto 1 menawarkan solusi praktis bagi konsumen yang ingin efisiensi dalam penggunaan kendaraan.
Perawatan Lebih Mudah Berkat Struktur Teknis Sederhana
Keunggulan BYD Atto 1 terletak pada sistem powertrain listrik yang minim komponen yang memerlukan perawatan rutin. Kendaraan ini tidak membutuhkan penggantian oli mesin, filter oli, busi, maupun sistem knalpot yang biasa ditemui pada mesin pembakaran internal (ICE).
Perawatan mobil listrik ini umumnya mencakup pengecekan sistem kelistrikan, pembaruan perangkat lunak, pemeriksaan filter udara kabin, sistem pengereman, serta kondisi baterai. Hal ini membuat biaya dan waktu servis menjadi lebih efisien.
Spesifikasi dan Varian BYD Atto 1
BYD Atto 1 diperkenalkan pertama kali pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil ini hadir dalam dua varian, yaitu:
- Dynamic dengan baterai Blade 30,08 kWh, jangkauan maksimum 300 km, harga Rp 195 juta (on the road Jakarta).
- Premium dengan baterai Blade 38,88 kWh, jangkauan maksimum 380 km, harga Rp 235 juta (on the road Jakarta).
Motor listrik yang digunakan mampu menghasilkan tenaga 75 kW dengan torsi 135 Nm, kecepatan maksimum 120 km/jam, dan akselerasi 0-50 km/jam hanya dalam 4,9 detik.
Efisiensi Biaya Perawatan Jadi Daya Tarik Utama
Dengan biaya servis yang lebih rendah, pemilik BYD Atto 1 bisa menghemat hingga Rp 5 juta dalam lima tahun dibandingkan mobil bensin sejenis. Keunggulan ini jelas menjadi nilai tambah bagi konsumen yang mengutamakan biaya operasional rendah tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.
