Brace Jamie Vardy Bawa Cremonese Raih Kemenangan 3-1 Atas Bologna di Serie A

Rentetan 12 laga tanpa kekalahan Bologna secara mengejutkan harus terhenti di kandang sendiri. Menjamu tim promosi Cremonese yang sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun, Rossoblu takluk 1-3 dalam pertandingan Serie A yang digelar pada Selasa dini hari WIB. Jamie Vardy menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol pertamanya di kancah Serie A, mengantarkan Grigiorossi meraih kemenangan krusial.

Hasil dramatis ini tak hanya memutus laju impresif Bologna, tetapi juga memberikan dorongan signifikan bagi Cremonese. Tiga poin berharga ini mengangkat posisi mereka ke peringkat ke-11 klasemen sementara, sementara Bologna harus turun ke posisi enam, kalah selisih gol dari Como.

Vardy Menggila, Bologna Tak Berdaya

Cremonese tampil jauh lebih efektif sejak awal pertandingan di Stadio Renato Dall’Ara. Keunggulan dibuka pada menit ke-30 oleh Martín Payero yang berhasil memanfaatkan umpan terobosan cerdik dari Matteo Bianchetti. Hanya empat menit berselang, Jamie Vardy menggandakan skor. Penyerang veteran asal Inggris itu lolos dari jebakan offside lini belakang Bologna dan menuntaskan peluang dengan tenang, mencetak gol perdananya di Serie A.

Bologna sempat memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi penalti Riccardo Orsolini tepat sebelum turun minum. Namun, harapan tuan rumah kembali pupus di awal babak kedua. Lima menit setelah jeda, Vardy kembali menghukum Bologna dengan sontekan jarak dekat, memanfaatkan umpan silang matang dari sisi kanan, sekaligus memastikan dwigolnya malam itu.

Malam Istimewa di Tengah Ujian Vardy

Malam tersebut terasa sangat spesial bagi Vardy, yang baru-baru ini menjadi sorotan media bukan hanya karena performa di lapangan. Penyerang berusia 38 tahun ini sebelumnya diberitakan menjadi korban perampokan di rumahnya dekat Danau Garda, Italia, saat ia sedang bertanding di Roma. Kerugian ditaksir mencapai 80.000 pound sterling atau sekitar 100.000 euro dalam bentuk jam tangan dan perhiasan. Namun, insiden tersebut tak menyurutkan ketajamannya di atas lapangan.

Kemenangan ini juga menjadi catatan penting bagi pelatih Bologna, Vincenzo Italiano. Ini adalah kali pertama tim asuhannya kebobolan tiga gol dalam satu pertandingan sepanjang musim ini, menandai kekalahan telak yang mengejutkan.

Peran Krusial Emil Audero di Bawah Mistar

Di balik gemilangnya lini serang Cremonese, penampilan Emil Audero juga menjadi sorotan. Penjaga gawang utama Grigiorossi tersebut tampil solid, terutama setelah timnya kebobolan tiga gol dalam kekalahan 1-3 dari Roma pada laga sebelumnya. Audero yang merupakan kiper Timnas Indonesia, menjadi figur paling stabil di musim ini bagi Cremonese.

Dalam laga kontra Bologna, Audero hanya kebobolan satu gol melalui tendangan penalti Orsolini. Performa apiknya di bawah mistar gawang menjadi salah satu kunci keberhasilan Cremonese menghentikan tren negatif tiga kekalahan beruntun dan hanya meraih satu kemenangan dalam sepuluh laga terakhir. Kemenangan 3-1 di kandang Bologna ini tentu menjadi catatan luar biasa bagi Emil Audero dan seluruh tim Cremonese.