Borussia Dortmund Menang Telak 4-0 Atas Villarreal di Liga Champions

Borussia Dortmund menunjukkan dominasi penuh saat menjamu Villarreal di ajang Liga Champions 2025/2026. Bermain di kandang sendiri, Signal Iduna Park, Die Borussen tanpa ampun menghantam tim tamu dengan skor telak 4-0. Kemenangan krusial ini tidak hanya mengamankan tiga poin, tetapi juga menjaga peluang Dortmund untuk melaju ke fase gugur turnamen paling bergengsi Eropa tersebut.

Pesta gol Dortmund diwarnai performa gemilang Serhou Guirassy yang mencetak dua gol, dilengkapi torehan dari Karim Adeyemi dan Daniel Svensson. Momen penting lain yang turut menentukan jalannya laga adalah kartu merah yang diterima bek Villarreal, Juan Foyth, di awal babak kedua.

Insiden tersebut menjadi titik balik yang membuka jalan bagi Dortmund untuk sepenuhnya mengendalikan pertandingan dan menenggelamkan The Yellow Submarine.

Dominasi Awal dan Gol Pembuka

Laga di Signal Iduna Park dibuka dengan tempo cenderung terukur. Borussia Dortmund mengendalikan penguasaan bola, namun Villarreal sesekali menebar ancaman melalui kombinasi serangan cepat yang dibangun Pepe, Comesana, dan Buchanan.

Pada menit ke-11, Villarreal sempat bersorak merayakan gol dari Tajon Buchanan. Namun, kegembiraan itu sirna setelah wasit menganulir gol tersebut karena posisi offside Buchanan saat menerima bola pantul dari Partey.

Dortmund merespons dengan serangkaian percobaan dari sisi kanan, terutama melalui pergerakan Karim Adeyemi yang berulang kali menekan Cardona. Meski demikian, peluang matang belum berhasil tercipta di awal babak.

Tembakan tepat sasaran pertama datang dari Sabitzer pada menit ke-24, namun masih mudah diamankan oleh kiper Luiz Junior. Villarreal kemudian menunjukkan periode terbaiknya antara menit ke-28 hingga 33, dipimpin oleh Pepe yang melancarkan beberapa serangan berbahaya.

Peluang bagi Buchanan di kotak penalti gagal dimanfaatkan optimal, dan serangan berikutnya juga kandas berkat blok solid dari lini pertahanan Dortmund.

Menjelang menit ke-37, permainan mulai lebih terbuka. Couto dan Schlotterbeck sigap memutus serangan balik Villarreal, sementara Adeyemi terus mencari celah di sisi kanan. Kiper Junior juga sempat melakukan penyelamatan krusial untuk menepis ancaman dari penyerang Dortmund.

Gol pembuka akhirnya tercipta di masa tambahan waktu babak pertama. Berawal dari sepak pojok Daniel Svensson, Anton menyundul bola ke tengah kerumunan pemain. Anselmino, yang dalam posisi terjatuh, berhasil mengarahkan bola ke depan gawang, dan Serhou Guirassy menyambar bola dari jarak dekat untuk membawa Dortmund unggul 1-0 pada menit 45+2. Protes Villarreal atas dugaan handball Anton ditolak setelah tinjauan VAR mengonfirmasi gol tersebut sah. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis tuan rumah.

Kartu Merah Foyth dan Pesta Gol Dortmund

Memasuki babak kedua, Villarreal mencoba memberikan perlawanan, namun tekanan agresif dari Dortmund segera membalikkan keadaan. Momen krusial terjadi pada menit ke-50 saat serangan cepat dari Guirassy dan Brandt berujung pada insiden handball Juan Foyth di depan gawang, menyusul tembakan Adeyemi.

Wasit awalnya mengeluarkan kartu kuning, namun setelah meninjau VAR, keputusan diubah menjadi kartu merah langsung untuk Foyth. Dortmund pun dihadiahi tendangan penalti.

Serhou Guirassy yang menjadi eksekutor pertama gagal menaklukkan Luiz Junior. Namun, bola pantul kembali ke kakinya, dan ia tak menyia-nyiakannya untuk mencetak gol keduanya sekaligus membawa BVB unggul 2-0 pada menit ke-54.

Hanya empat menit berselang, Dortmund kembali menambah keunggulan. Upaya clearance Partey justru membentur tubuh Adeyemi, membuat bola melambung melewati Junior dan bersarang di gawang setelah memantul tiang. Gol keberuntungan ini mengubah skor menjadi 3-0, semakin menekan Villarreal.

Villarreal sempat memperoleh peluang lewat Comesana yang tembakannya masih meleset. Tendangan bebas berbahaya dari Pepe juga berhasil ditepis kiper Kobel, namun itu menjadi ancaman terakhir tim tamu sebelum Dortmund kembali mendominasi penuh.

Pada menit ke-77, pelatih Kovac melakukan rotasi dengan memasukkan Jobe Bellingham dan Pascal Gross guna menjaga intensitas serangan. Villarreal merespons dengan beberapa pergantian pemain, namun keunggulan jumlah pemain membuat Dortmund tak terhentikan dalam mengendalikan jalannya pertandingan.

Dortmund kembali mendapat penalti kedua di menit ke-81 setelah Adeyemi dijatuhkan Cardona. Kali ini, Fabio Silva maju sebagai eksekutor, namun tendangannya membentur mistar gawang dan gagal menambah pundi-pundi gol tuan rumah.

Tekanan Dortmund berlanjut hingga detik-detik akhir pertandingan. Pada menit 90+5, umpan silang akurat dari Pascal Gross di sisi kanan disambut dengan sundulan keras oleh Daniel Svensson, memastikan kemenangan telak 4-0 bagi Die Borussen. Gol ini juga menandai keempat kalinya Dortmund mencetak empat gol dalam lima matchday terakhir Liga Champions.

Dortmund Melesat, Villarreal Terpuruk

Kemenangan telak ini mengatrol posisi Borussia Dortmund ke peringkat empat klasemen sementara Liga Champions dengan koleksi 10 poin. Hasil ini sangat penting untuk menjaga asa mereka lolos ke babak berikutnya.

Sebaliknya, Villarreal kian terpuruk di papan bawah klasemen dengan hanya mengumpulkan satu poin. Harapan mereka untuk melaju ke fase gugur kini semakin tipis.