Borneo FC Samarinda menghadapi lawatan berat ke kandang Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Minggu (28/12/2025) sore.

Situasi tim yang sedang tidak stabil, kelelahan akibat perjalanan panjang, dan baru saja dikudeta dari puncak klasemen oleh Persib Bandung menambah tekanan bagi ‘Pesut Etam’. Ancaman dari tuan rumah yang sedang dalam performa terbaik menjadi pekerjaan tambahan yang harus diselesaikan.

Pertandingan yang dijadwalkan pukul 16.30 Wita ini menjadi krusial bagi Borneo FC. Setelah meraih 11 kemenangan beruntun di awal musim, performa tim mulai menurun. Kekalahan 0-1 dari Bali United di kandang sendiri diikuti dua hasil imbang melawan Persib dan Persebaya menunjukkan adanya kendala dalam menjaga konsistensi.

Kelelahan dan Cedera Mengintai

Salah satu kendala utama yang dihadapi Borneo FC adalah kondisi fisik pemain. Gelandang bertahan andalan, Rivaldo, dikabarkan mengalami cedera. Beberapa pemain inti lainnya juga terpantau tidak dalam kondisi prima. Kedalaman skuad yang terbatas membuat perbedaan kualitas antara pemain utama dan pelapis cukup signifikan, yang berpotensi mempengaruhi performa tim.

Perjalanan menuju Ternate juga memakan waktu dua hari. Tim harus menempuh rute Samarinda-Surabaya pada 26 Desember, menginap, lalu melanjutkan perjalanan ke Ternate pada 27 Desember pagi. Opsi penerbangan lain dari Balikpapan juga mengharuskan transit di Makassar dengan jadwal penerbangan dini hari ke Ternate, yang dianggap lebih menguras tenaga.

Akibat kelelahan ini, tim pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, memutuskan untuk tidak menggelar sesi official training di Stadion Gelora Kie Raha.

“Lebih pilih pemain istirahat daripada memaksakan official training, lalu pemain tidak bisa maksimal. Kan percuma jadinya,” ujar Lefundes. Ia juga khawatir jika memaksakan latihan, dapat berujung pada cedera pemain.

Di sisi lain, Malut United tengah dalam tren positif. Dalam tujuh pertandingan terakhir, tim tuan rumah berhasil meraih lima kemenangan dan dua hasil imbang. Mereka bahkan mampu mengalahkan Persib Bandung di kandang lawan. Performa apik ini, ditambah dukungan ribuan suporter, menjadikan Malut United sebagai lawan yang sangat tangguh.

Dengan skuad yang dinilai lebih mewah dan mentalitas yang sedang tinggi, Malut United berpotensi memanfaatkan situasi Borneo FC untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang sendiri.

Persib Bandung Kudeta Puncak Klasemen

Tekanan eksternal bagi Borneo FC semakin bertambah setelah Persib Bandung berhasil meraih kemenangan 1-0 atas PSM Makassar pada Sabtu sore. Kemenangan tersebut membuat Persib menggeser Borneo FC dari puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

Saat ini, Persib dan Borneo FC sama-sama mengoleksi 34 poin. Namun, Persib berhak berada di posisi teratas karena unggul dalam rekor head-to-head. Kekalahan dari Malut United akan semakin menyulitkan Borneo FC dalam persaingan memperebutkan gelar juara musim ini.

Tekad Borneo FC untuk Bangkit

Meskipun dihadapkan pada berbagai tekanan, baik internal maupun eksternal, pelatih Fabio Lefundes menegaskan timnya tetap mengincar kemenangan melawan Malut United. “Persiapan kami tidak panjang, namun efektif. Pemain dalam kondisi siap untuk memenangkan laga ini,” tegasnya.

“Kami tahu Malut adalah tim kuat, tapi kami tetap menargetkan 3 poin di sini,” tambah Lefundes. Pekan lalu, Borneo FC gagal memanfaatkan keunggulan di atas kertas saat melawan Persebaya yang pincang, dan harus puas dengan hasil imbang. Kini, menghadapi Malut United yang lebih diunggulkan, Borneo FC ditantang untuk mengubah tekanan besar menjadi momentum kebangkitan.