
Foto: Dok. ileague.id
Borneo FC memimpin klasemen BRI Super League 2025/2026 dengan catatan yang sulit ditandingi. Hingga pekan ini, tim berjuluk Pesut Etam mengumpulkan 30 poin dan unggul tujuh angka dari pesaing terdekat, Persija Jakarta.
Keberhasilan itu tak lepas dari konsistensi tim: 10 kemenangan beruntun di liga membuat Borneo tampil sebagai kandidat kuat juara. Performa individu juga menonjol, terutama dari penyerang asal Argentina, Mariano Peralta.
Peralta Jadi Motor Serangan
Mariano Peralta menjadi figur sentral bagi Borneo musim ini. Terbaru, ia mencetak brace ke gawang Semen Padang pada Minggu (9/11/2025), sehingga koleksinya menjadi 7 gol dari sembilan laga.
Selain tajam mencetak gol, Peralta juga produktif memberi umpan berbahaya dengan tercatat 4 assist. Performa ini menempatkannya bersaing dalam daftar pencetak gol, di belakang Dalberto (Arema) yang mengoleksi 10 gol dan Maxwell (Persija) dengan 8 gol.
Rangkaian Kemenangan
Borneo meraih kemenangan beruntun dalam 10 laga yang telah dimainkan. Berikut daftar hasil pertandingan mereka sejauh ini:
| Lawatan/Tuan Rumah | Tim Tandang | Skor |
|---|---|---|
| Borneo FC | Bhayangkara FC | 1-0 |
| Borneo FC | PSBS Biak | 1-0 |
| Borneo FC | Persijap | 3-1 |
| Borneo FC | PSIM | 3-1 |
| Borneo FC | Persis Solo | 1-0 |
| Borneo FC | Persija Jakarta | 3-1 |
| Borneo FC | Persik Kediri | 2-0 |
| Borneo FC | Arema | 3-1 |
| Borneo FC | Dewa United | 4-0 |
| Borneo FC | Semen Padang | 2-0 |
Komposisi Skuad dan Rekrutan Baru
Borneo mempertahankan struktur inti skuad dari musim sebelumnya, dengan beberapa penambahan asing yang langsung beradaptasi. Nama-nama seperti Maicon Souza, Douglas Coutingo, Juan Villa, dan Joel Vinicius disebut memberi kontribusi nyata—Vinicius telah mencetak 4 gol.
Selain legiun asing, Borneo juga mengandalkan produk lokal seperti Nadeo Argawinata, Fajar Fathurrahman, Komang Teguh, dan Muhammad Sihran. Kombinasi ini menunjang keseimbangan antara produktivitas dan stabilitas lini belakang.
Peran Pelatih dan Statistik Permainan
Fabio Lefundes mendapatkan sorotan berkat tangan dinginnya. Di bawah arahan pelatih asal Brasil itu, Borneo tampil produktif sekaligus disiplin bertahan.
Statistik menunjukkan keunggulan tim: Borneo mencetak 23 gol dan baru kebobolan 4 kali dalam 10 laga. Selisih gol +19 menggambarkan permainan yang efektif, meski tim kerap menggunakan skema 4-3-3 defending.
Pengalaman Lefundes melatih klub-klub Indonesia sebelumnya turut dinilai sebagai salah satu faktor adaptasi cepat dan konsistensi taktik. Dengan jadwal yang masih menyisakan laga tunda, Borneo FC tetap berpeluang besar menyegel gelar jika tren kemenangan terjaga.
