Borneo FC Kalah, Persib Pastikan Juara Paruh Musim Super League 2025/2026
Persib Bandung resmi mengukuhkan diri sebagai juara paruh musim Super League 2025/2026, sebuah pencapaian signifikan yang diraih setelah serangkaian hasil krusial di pekan terakhir putaran pertama. Kepastian ini datang usai Maung Bandung menaklukkan PSM Makassar dengan skor tipis 1-0, yang kemudian disusul oleh kekalahan mengejutkan Borneo FC dari Malut United.
Kemenangan atas PSM Makassar pada Sabtu, 27 Desember 2025, membawa Persib mengoleksi 34 poin dari 16 pertandingan. Perolehan poin ini sebenarnya identik dengan Borneo FC, yang sebelumnya memimpin klasemen. Namun, Persib berhak menduduki puncak klasemen karena unggul dalam rekor head-to-head setelah menundukkan Borneo FC 3-1 pada 5 Desember lalu.
Perjalanan Menuju Puncak Klasemen
Perjalanan Persib untuk merebut status juara paruh musim tidaklah mudah. Tim asuhan Bojan Hodak tersebut sebelumnya berada di posisi kedua klasemen, terpaut tiga poin dari Borneo FC. Momentum kebangkitan dimulai setelah Persib berhasil memangkas jarak poin yang sempat melebar hingga 11 angka. Kemenangan 2-0 atas Bhayangkara FC pada Minggu, 21 Desember 2025, menjadi salah satu penentu, menggeser Persija Jakarta dari posisi runner-up.
Puncak drama terjadi pada akhir pekan ini. Persib berhasil mengamankan tiga poin penting di laga tunda pekan ke-8 melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Gol tunggal Andrew Jung, yang tercipta setelah kegagalan penalti, menjadi penentu kemenangan Maung Bandung. Hasil ini membuat Persib menyamai poin Borneo FC. Harapan Persib untuk mengunci gelar juara paruh musim semakin besar ketika Borneo FC, yang dijadwalkan menghadapi Malut United pada Minggu, 28 Desember 2025, tumbang di Ternate.
Kekalahan Borneo FC dari Malut United memastikan Persib Bandung tetap bercokol di puncak klasemen sementara Super League 2025/2026. Ini adalah kali kedua secara beruntun Persib berhasil menjadi juara paruh musim, setelah musim sebelumnya (Liga 1 2024/2025) juga meraih pencapaian serupa sebelum akhirnya sukses merengkuh gelar juara umum.
Reaksi Tim dan Tantangan ke Depan
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyambut baik pencapaian ini namun enggan berpuas diri. Ia menegaskan bahwa posisi puncak saat ini masih bersifat sementara dan tim harus tetap fokus. “Baru setelah dua laga itu, kita lihat di mana posisi kami di akhir putaran pertama,” ujar Hodak, merujuk pada dua laga sisa Persib di putaran pertama melawan Persik Kediri dan Persija Jakarta. Hodak menekankan pentingnya konsistensi dan kedalaman skuad sebagai kunci utama untuk menjaga performa di tengah jadwal padat. Kedalaman skuad menjadi krusial mengingat Persib juga berhasil melaju ke babak 16 besar AFC Champions League Two 2025/2026.
“Yang penting kita fokus kepada tim kita sendiri, bagaimana kita bisa setiap pertandingan memenangkan pertandingan,” tegas gelandang muda Persib, Beckham Putra Nugraha, menanggapi hasil positif ini.
Senada dengan sang pelatih, kapten Persib Marc Klok juga menyuarakan optimisme. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Maung Bandung mampu mempertahankan posisi puncak hingga akhir musim. Penjaga gawang Teja Paku Alam juga menekankan pentingnya fokus dan kerja keras seluruh pemain untuk menghadapi sisa kompetisi.
Persib masih memiliki dua pertandingan sisa untuk menuntaskan putaran pertama Super League 2025/2026. Mereka akan bertandang ke markas Persik Kediri pada 5 Januari 2026, dilanjutkan dengan laga kandang menjamu rival abadi, Persija Jakarta, pada 11 Januari 2026.
Implikasi Juara Paruh Musim
Status juara paruh musim memberikan keuntungan psikologis signifikan bagi Persib Bandung. Ini menjadi modal berharga untuk menghadapi putaran kedua yang diprediksi akan lebih ketat. Performa solid tim, terutama di kandang sendiri, dengan catatan belum terkalahkan di GBLA musim ini, semakin memperkuat mental juara.
Masa jeda paruh musim juga akan dimanfaatkan untuk bursa transfer. Bursa transfer musim dingin Super League 2025/2026 akan dibuka pada 2 Januari hingga 28 Februari 2026. Sejumlah rumor transfer telah beredar, termasuk potensi masuknya pemain diaspora seperti Maarten Paes dan Joey Pelupessy, yang diharapkan dapat menambah kekuatan dan kedalaman skuad Persib dalam upaya meraih gelar juara umum Super League 2025/2026.