Benjamin Sesko dan Hugo Ekitike, Dua Bomber Muda yang Siap Jadi Sorotan di Laga Panas Liverpool vs MU
Sumber: dok. vidio.com
Pertandingan di Anfield, Minggu (19-10-2025) malam WIB, menyuguhkan duel menarik antara dua penyerang muda yang menjadi sorotan, Hugo Ekitike dan Benjamin Sesko. Laga ini bukan sekadar soal rivalitas klub besar, melainkan juga ajang pembuktian bagi rekrutan mahal musim panas.
Eks pemain Liverpool Djibril Cisse menilai awal karier Ekitike bersama The Reds tergolong mengesankan, sementara Sesko datang ke Manchester United untuk membantu Ruben Amorim mengatasi masalah produktivitas gol. Namun, catatan di timnas Slovenia menunjukkan Sesko belum sepenuhnya kembali ke performa terbaiknya.
Duel Penyerang Muda di Anfield
Perbandingan keduanya jadi bahan perdebatan karena nilai transfer yang tinggi kedua pemain menghabiskan biaya lebih dari 150 juta paun secara total. Rekrutan ini diharapkan menambal performa di lini depan masing-masing klub setelah tampil menonjol di Bundesliga 2024/25.
Di Liverpool, Ekitike bersaing dengan Alexander Isak di bawah skema Arne Slot yang mendorong persaingan ketat. Di kubu MU, Sesko dipanggil untuk menyelesaikan krisis penyelesaian gol yang menimpa tim asuhan Ruben Amorim.
Statistik Bundesliga 2024/25
Performa musim lalu di Jerman menjadi dasar mahalnya transfer kedua pemain. Data dari musim 2024/25 menunjukkan perbedaan kontribusi yang cukup jelas.
| Statistik | Hugo Ekitike (Eintracht Frankfurt) | Benjamin Sesko (RB Leipzig) |
|---|---|---|
| Penampilan | 33 | 33 |
| Gol | 15 | 13 |
| Assist | 8 | 5 |
| xG | 21,6 | — |
| Tembakan ke Gawang per-90 | 1,54 | 1,10 |
| Shot-Creating Actions per-90 | 3,54 | 1,93 |
| Recoveries per-90 | 3,05 | 2,35 |
Angka-angka tersebut menjelaskan mengapa Slot disebut lebih menyukai Ekitike sebagai rekrutan yang lebih komplet, sementara performa Sesko dianggap kurang memuaskan jika dibandingkan ekspektasi.
Perbandingan Awal Musim Liga Inggris 2025/2026
Memasuki tujuh pertandingan awal liga, Ekitike tetap menunjukkan efektivitas yang lebih baik meski sempat bermain satu laga lebih sedikit dari Sesko. Data Opta mencatat Ekitike sudah mengantongi tiga gol dari lima kali jadi starter di Liga Inggris.
Sementara itu, Sesko baru mengemas dua gol di liga setelah melalui periode lima pertandingan tanpa gol termasuk satu gol ke gawang Brentford dan satu gol ke Sunderland.
| Aspek | Hugo Ekitike (Liverpool) | Benjamin Sesko (Manchester United) |
|---|---|---|
| Gol Awal Musim | 3 (dari 5 starter) | 2 |
| Tembakan per-90 | 1,67 | 1,71 |
| Konversi Peluang Besar | 2 dari 3 | 2 dari 4 |
| Duel Menang per-90 | 3,67 | 3,00 |
Catatan Opta menegaskan Ekitike lebih tajam dalam penyelesaian serta lebih agresif dalam duel, sedangkan Sesko menunjukkan frekuensi tembakan sedikit lebih tinggi namun efektivitas penyelesaian yang lebih rendah.
Implikasi Bagi Klub
Kondisi ini menambah tekanan kepada Ruben Amorim, terutama karena Manchester United tak punya banyak opsi striker setelah meminjamkan Rasmus Hojlund ke Napoli. Sebaliknya, Liverpool bisa menaruh harapan besar pada Ekitike sebagai pembeda ketika kedua tim bertemu di Anfield.
Analisis statistik dan pengamatan awal musim memberi gambaran terkait tren performa, meskipun perkembangan selanjutnya masih bergantung pada adaptasi pemain dan keputusan taktik pelatih masing-masing klub.