Bartesaghi Bahagia Usai AC Milan Kalahkan Inter, Kemenangan Pertama Derby della Madonnina
Sumber: X/@acmilan
AC Milan meraih kemenangan berharga dalam Derby della Madonnina terbaru setelah menumbangkan Inter Milan 1-0 di Giuseppe Meazza pada lanjutan Serie A 2025/2026. Gol semata wayang Christian Pulisic menjadi pembeda dalam duel yang berlangsung intens dan penuh tekanan dari awal sampai akhir.
Hasil ini tak hanya memperkuat posisi Milan di papan atas, tetapi juga memberikan suntikan moral besar di tengah persaingan ketat musim ini. Sejak peluit pertama dibunyikan, pertandingan berjalan sangat taktis. Inter tampil agresif dalam penguasaan bola, tetapi Milan lebih efektif dalam membaca celah dan memanfaatkan setiap peluang.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Pulisic akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-54. Tembakannya yang memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Yann Sommer mengubah jalannya pertandingan. Suasana di stadion langsung memanas ketika Inter meningkatkan tekanan untuk mencari gol penyeimbang.
Inter mendapatkan peluang emas melalui titik putih setelah Pavlovic dianggap melanggar Marcus Thuram. Hakan Calhanoglu maju sebagai eksekutor, tetapi Mike Maignan menjadi tembok kokoh dengan penyelematan gemilangnya. Penalti gagal itu membuat moral Milan meningkat, sementara Inter terus frustrasi menembus pertahanan rapat Rossoneri. Hingga peluit akhir, Milan mempertahankan keunggulan dengan sangat disiplin.
Bartesaghi: Derby Pertama yang Tak Akan Dilupakan
Di balik kemenangan tersebut, sorotan tertuju kepada Davide Bartesaghi, pemain muda yang tampil penuh percaya diri di salah satu pertandingan terbesar dalam kalender sepak bola Italia. Laga ini menjadi derby pertamanya sebagai starter, dan ia tampil tanpa rasa gentar menghadapi tekanan masif dari puluhan ribu pendukung di Giuseppe Meazza.
Bartesaghi bermain sangat solid di sisi kiri pertahanan. Meski menghadapi lawan-lawan berpengalaman, ia menunjukkan kematangan dalam duel satu lawan satu, disiplin dalam menjaga posisi, serta ketenangan saat mengalirkan bola. Seusai laga, raut bahagia tak bisa ia sembunyikan.
“Saya sangat bahagia. Ini momen yang saya impikan sejak kecil,” ujar Bartesaghi. Ia menambahkan bahwa kemenangan ini bukan hanya soal tampil di derby, tetapi juga pembuktian bahwa kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil. Bagi pemain 19 tahun tersebut, merasakan atmosfer derby dan membantu tim meraih poin penuh adalah pengalaman yang sulit digambarkan dengan kata-kata.
Kepercayaan Allegri dan Persaingan di Skuad Milan
Sebelum pertandingan, sempat ada tanda tanya besar mengenai siapa yang akan diturunkan di posisi bek kiri. Massimiliano Allegri memiliki dua opsi: Bartesaghi dan Estupiñán. Setelah beberapa latihan intens, sang pelatih memilih Bartesaghi yang dinilai lebih siap secara mental dan taktis.
Keputusan itu terbukti tepat. Bartesaghi tampil penuh ketenangan dan kedewasaan tak seperti pemain muda pada umumnya. Ia mengeksekusi tugasnya secara sempurna dan membantu menjaga stabilitas lini belakang Milan dalam menghadapi tekanan Inter yang semakin meningkat di menit-menit akhir.
Bartesaghi tak lupa menekankan bahwa kepercayaan dari Allegri dan staf pelatih menjadi faktor penting dalam performanya. “Saya merasa sangat didukung oleh tim dan staf. Itu membuat saya bisa bermain dengan lebih rileks dan fokus,” ujarnya.
Keberhasilannya tampil impresif dalam derby besar ini membuat posisinya di skuad Milan kini semakin kuat. Rivalitas internal dengan Estupiñán justru mendorongnya menjadi pemain yang lebih matang dan konsisten.