Sumber: Twitter/@FCBarcelona_es
Barcelona sukses mengamankan tiga poin penting setelah menundukkan rival sengitnya, Atletico Madrid, dengan skor telak 3-1 dalam lanjutan pekan ke-15 La Liga 2025/2026. Duel yang tersaji di Camp Nou pada Rabu dini hari WIB, 3 November 2025, berlangsung dramatis dengan saling berbalas serangan dan perubahan momentum. Kemenangan ini semakin mengokohkan posisi Blaugrana di puncak klasemen sementara.
Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Alex Baena di menit ke-19, skuad asuhan Hansi Flick merespons cepat lewat gol penyeimbang Raphinha pada menit ke-26. Kebangkitan mereka semakin kentara di paruh kedua, di mana Dani Olmo membalikkan keadaan di menit ke-65, sebelum Ferran Torres memastikan kemenangan di masa injury time.
Tambahan tiga angka ini membuat Barcelona bertengger kukuh di posisi puncak klasemen sementara La Liga dengan raihan 37 poin dari 15 pertandingan. Sementara itu, Atletico Madrid asuhan Diego Simeone tertahan di posisi keempat dengan 31 poin, gagal mendekatkan diri ke papan atas.
Babak Pertama: Gol Balas Gol dan Penalti Gagal
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Barcelona langsung mengambil inisiatif serangan. Namun, peluang pertama justru menjadi milik tim tamu. Alex Baena berhasil memanfaatkan umpan terobosan Nahuel Molina dengan sempurna.
Dengan lini pertahanan Barca yang terlalu maju, Baena bergerak cepat mengalahkan Joan Garcia dan membawa Atletico unggul 1-0 di menit ke-19. Ketertinggalan ini memicu reaksi cepat dari Barcelona.
Hanya berselang tujuh menit, Pedri mengirimkan umpan matang ke kotak penalti. Raphinha dengan tenang mengecoh Jan Oblak dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-26.
Setelah gol penyama kedudukan, Barcelona semakin gencar melancarkan serangan, bahkan mendominasi penguasaan bola hingga hampir 80 persen. Namun, pertahanan Atletico yang solid dan disiplin menutup ruang membuat para penyerang Blaugrana kesulitan.
Ketegangan memuncak di menit ke-35 ketika Barcelona mendapat hadiah penalti setelah Dani Olmo dijatuhkan Barrios. Sayangnya, eksekusi Robert Lewandowski melambung tinggi, menyia-nyiakan peluang emas untuk membalikkan keadaan.
Menjelang jeda, Lewandowski dan Yamal sempat mendapat peluang bagus, namun sundulan Lewandowski dihalau Oblak dan tembakan Yamal meleset. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum, dengan Atletico tampil efisien meski minim tembakan.
Babak Kedua: Kebangkitan Blaugrana di Camp Nou
Memasuki babak kedua, Atletico berupaya memperkuat lini tengah dengan memasukkan Conor Gallagher. Julian Alvarez sempat mengancam, namun kiper Joan Garcia sigap mengamankan gawangnya.
Tekanan dari Barcelona tak mengendur, mereka kembali mengontrol tempo permainan. Lewandowski nyaris mencetak gol dari umpan Raphinha, namun sentuhannya hanya berselisih sentimeter dari bola. Yamal juga melepaskan tembakan melengkung yang tipis melebar.
Momen krusial akhirnya tiba di menit ke-65. Dani Olmo memanfaatkan situasi rebutan bola setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Lewandowski. Dengan tendangan akurat ke tiang jauh, Olmo membalikkan keadaan menjadi 2-1, membuat Camp Nou bergemuruh.
Diego Simeone merespons dengan memasukkan Alexander Sorloth dan Thiago Almada untuk menambah daya gedor. Kendati demikian, sejumlah peluang terbaik Atletico gagal dikonversi, termasuk upaya Almada yang melewati tiga pemain Barca namun penyelesaian akhirnya meleset.
Menjelang akhir pertandingan, Barcelona tampil semakin percaya diri. Marcus Rashford dua kali menguji ketangguhan Oblak. Atletico sempat mendapat peluang emas melalui Antoine Griezmann, namun tendangan striker Prancis itu melebar tipis.
Kemenangan Barcelona akhirnya dikunci di menit ke-90+6. Alejandro Balde yang lolos di sisi kiri mengirim umpan datar kepada Ferran Torres. Dengan mudah, Torres menuntaskan peluang tersebut menjadi gol, memastikan kemenangan 3-1 dan mencatatkan kemenangan kelima beruntun Barca di liga.