Kisah mengejutkan Sunderland di Liga Inggris musim 2025/2026 tengah menjadi sorotan. Berstatus sebagai tim kuda hitam, The Black Cats menunjukkan performa penuh energi dan determinasi, berhasil merangsek ke papan atas klasemen liga. Bukti nyata potensi mereka terlihat dari keberhasilan menahan imbang Arsenal 2-2 dan menundukkan Chelsea 2-1, menegaskan bahwa mereka bukan sekadar tim pelengkap.
Namun, di balik gemilangnya penampilan tersebut, awan gelap mulai menyelimuti Stadium of Light. Gelaran Piala Afrika 2025, yang dijadwalkan berlangsung dari 21 Desember hingga 18 Januari, berpotensi meninggalkan lubang besar dalam skuad besutan Regis Le Bris. Sesuai regulasi FIFA, klub diwajibkan melepas pemainnya paling lambat pada 15 Desember, mengubah periode libur kompetisi menjadi masa penuh ketidakpastian bagi Sunderland.
Ancaman Nyata Kehilangan Tujuh Pilar Kunci
Sunderland kini berada dalam posisi paling rentan di antara klub-klub Liga Inggris lainnya. Mereka dipastikan akan kehilangan tujuh pemain andalannya yang dipanggil untuk membela negara masing-masing di turnamen kontinental tersebut.
Daftar pemain yang terancam absen meliputi Chemsdine Talbi (Maroko), Habib Diarra (Senegal), Reinildo (Mozambik), Simon Adingra (Pantai Gading), Bertrand Traore (Burkina Faso), serta dua penggawa Republik Demokratik Kongo, Arthur Masuaku dan Noah Sadiki.
Kehilangan tujuh pemain, beberapa di antaranya memegang peran vital dalam strategi dan stabilitas permainan tim, tentu bukan persoalan sepele. Apalagi, periode tersebut bertepatan dengan jadwal pertandingan yang sangat padat di Liga Inggris, bahkan bisa mencakup laga Piala FA dan Piala Carabao.
Meskipun Habib Diarra telah menepi sejak September akibat cedera, absennya enam pemain lain secara bersamaan tetap menjadi pukulan telak bagi upaya Sunderland menjaga konsistensi performa mereka.
Dampak Luas Piala Afrika 2025 di Liga Inggris
Fenomena absennya pemain akibat Piala Afrika 2025 tidak hanya menimpa Sunderland. Data yang dicatat ESPN menunjukkan bahwa setidaknya 45 pemain Afrika berkompetisi di Liga Inggris musim ini akan dipanggil untuk turnamen tersebut. Hanya tiga klub, yakni Chelsea, Leeds, dan Arsenal, yang dilaporkan bebas dari panggilan Piala Afrika 2025 dan tidak akan kehilangan pemainnya.
Klub-klub raksasa seperti Liverpool, Manchester United, dan Manchester City memang akan kehilangan beberapa bintang andalannya. Namun, tidak ada yang mengalami dampak separah Sunderland dan Wolves, yang menjadi dua tim dengan jumlah pemain absen terbanyak.
Dengan jadwal padat menjelang akhir Desember dan awal Januari, absennya begitu banyak pemain kunci berpotensi menghentikan momentum positif yang telah dibangun Sunderland. Jika para pemain mereka berhasil melaju jauh hingga fase gugur turnamen, potensi absen hingga tujuh pertandingan menjadi ancaman serius, menguji kedalaman skuad dan ambisi The Black Cats di papan atas.