Arsenal Siap Bersaing dengan Real Madrid dan Barcelona demi Karl Etta Eyong dari Levante
Sumber: Juan Manuel Serrano Arce/Getty Images
Perburuan striker muda berbakat kembali memanas di Eropa setelah Arsenal dikabarkan siap bersaing dengan dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona, demi mendapatkan Karl Etta Eyong dari Levante. Penyerang Kamerun berusia 22 tahun itu sedang menikmati performa terbaiknya di La Liga musim 2025/2026, membuat namanya langsung mencuri perhatian klub-klub besar yang membutuhkan tambahan kekuatan di lini depan.
Konsistensi Eyong dalam mencetak gol dan kontribusinya bersama Levante menjadikannya salah satu komoditas panas di bursa transfer. Arsenal disebut sebagai klub yang paling agresif memantau situasi sang pemain, apalagi mereka ingin bergerak cepat pada Januari 2026 sebelum Real Madrid atau Barcelona mengajukan tawaran. Penampilan impresif Eyong baik di klub maupun tim nasional membuatnya semakin diincar sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan.
Perjalanan Eyong hingga Bersinar di Levante
Karl Etta Eyong memulai musim 2025/2026 dengan mengenakan seragam Villarreal sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke Levante pada penghujung bursa transfer musim panas. Keputusan tersebut terbukti tepat karena striker muda Kamerun itu langsung menjadi salah satu pemain kunci di lini depan Levante. Dalam 12 penampilan La Liga, Eyong berhasil mencetak enam gol dan tiga assist, torehan yang sangat impresif bagi pemain yang baru bergabung dengan klub non-papan atas.
Performa konsisten di level klub semakin memperkuat reputasinya setelah ia mendapat kesempatan tampil penuh selama 90 menit dalam laga Timnas Kamerun melawan Republik Demokratik Kongo pada semifinal putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Penampilan solidnya tersebut membuat namanya semakin diperhitungkan di panggung internasional.
Minat Klub-Klub Elite: Arsenal Paling Serius
Menurut laporan SPORT, performa menawan Eyong langsung menarik perhatian beberapa raksasa Eropa seperti Arsenal, Real Madrid, dan Barcelona. Ketiganya dikabarkan mulai memantau perkembangan sang pemain secara intensif. Namun Arsenal disebut berada di posisi paling depan dalam perburuan ini karena mereka memiliki kebutuhan nyata akan striker muda sebagai investasi masa depan.
The Gunners dikabarkan siap untuk bergerak cepat pada bursa transfer Januari 2026 guna menghindari risiko disalip Madrid atau Barcelona. Dengan reputasi La Liga yang dikenal sebagai kompetisi penghasil penyerang teknis, Arteta melihat Eyong sebagai tambahan ideal untuk skuadnya yang terus berkembang.
Strategi Arsenal Menghadapi Kendala Regulasi
Meski berambisi mendatangkan Eyong secepatnya, Arsenal menghadapi kendala signifikan. Regulasi FIFA menyatakan seorang pemain tidak dapat membela tiga klub berbeda dalam satu musim kompetitif. Eyong sudah tampil untuk Villarreal dan Levante, sehingga mustahil baginya langsung bergabung ke Arsenal pada paruh kedua musim.
Untuk menyiasatinya, Arsenal dikabarkan akan menebus klausul pelepasan Eyong pada Januari yang sebesar 35 juta poundsterling lalu meminjamkannya kembali ke Levante hingga akhir musim 2025/2026. Strategi ini memungkinkan The Gunners mengamankan tanda tangan sang pemain tanpa melanggar aturan kompetisi.
Solusi Jangka Panjang untuk Lini Depan Arsenal
Arsenal baru saja mendatangkan Viktor Gyokeres dari Sporting CP pada musim panas lalu, namun Arteta diyakini menginginkan satu striker muda lagi untuk memperkuat kedalaman skuad. Dengan usia baru 22 tahun dan performa stabil di La Liga, Eyong dipandang sebagai kandidat ideal yang bisa menjadi pelapis sekaligus pesaing Gyokeres dalam jangka panjang.
Selain minat dari Inggris dan Spanyol, Eyong juga dilaporkan menarik perhatian CSKA Moscow. Namun pemain Kamerun itu tidak berminat pindah ke Rusia, sehingga persaingan realistis tetap berada di antara Arsenal, Real Madrid, dan Barcelona.
Dengan kombinasi usia, potensi, dan produktivitas, Karl Etta Eyong kini menjadi salah satu aset paling menarik di bursa transfer 2026. Arsenal harus bergerak cepat jika ingin memastikan sang mesin gol muda menjadi bagian dari proyek jangka panjang Mikel Arteta.