Arsenal berhasil mengamankan posisi teratas klasemen sementara Liga Inggris setelah menundukkan Brentford dengan skor meyakinkan 2-0. Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium pada Kamis dini hari WIB, 4 Desember 2025, menjadi bukti dominasi The Gunners di kompetisi domestik.
Kemenangan ini diraih berkat kontribusi gol dari Mikel Merino pada menit ke-11 dan Bukayo Saka yang memastikan tiga poin penuh di masa injury time. Hasil ini tidak hanya memperkokoh posisi Arsenal di puncak, tetapi juga menunjukkan ketangguhan skuad asuhan Mikel Arteta dalam menghadapi tekanan.
Arsenal kini kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 33 poin dari 14 pertandingan. Sementara itu, Brentford masih tertahan di papan tengah, tepatnya di urutan ke-13, dengan koleksi 19 poin. Tim tamu gagal memanfaatkan sejumlah peluang dari situasi bola mati yang menjadi andalan mereka.
Babak Pertama: Gol Cepat Merino dan Ketangguhan Raya
Sejak peluit awal dibunyikan, Arsenal langsung menunjukkan intensitas serangan. Baru satu menit berjalan, Gabriel Martinelli sudah mencoba mengancam pertahanan Brentford lewat kecepatan di sayap kiri, meskipun bola berhasil dihalau sebelum masuk ke kotak penalti.
Pertarungan sengit terjadi di lini tengah, sementara Brentford berusaha membangun serangan balik melalui kombinasi Jensen dan Ouattara. Namun, kebuntuan pecah pada menit ke-11. Berawal dari umpan silang Ben White dari sektor kanan, Mikel Merino bergerak cepat melepaskan diri dari penjagaan.
Sundulan Merino yang memantul di lapangan basah tak mampu dijangkau kiper Kelleher, membawa Arsenal unggul 1-0. Gol tersebut sontak meningkatkan kepercayaan diri dan agresivitas serangan The Gunners.
Brentford nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-21. Dari situasi tendangan sudut, Kevin Schade melepaskan sundulan keras yang mengarah ke gawang. Beruntung, David Raya tampil gemilang dengan menepis bola hingga membentur mistar gawang, menjaga keunggulan Arsenal.
Ancaman dari tim tamu terus berdatangan melalui lemparan jauh Kayode dan eksekusi bola mati oleh Jensen. Di sisi Arsenal, Noni Madueke menjadi sosok paling berbahaya di lini depan sepanjang paruh pertama. Ia berulang kali mengguncang pertahanan Brentford, termasuk di menit ke-27 ketika melewati dua pemain lawan sebelum melepaskan tendangan yang berhasil ditepis Kelleher. Declan Rice juga memaksa Brentford bertahan dengan formasi rendah berkat pergerakan progresifnya di sisi kiri lapangan.
Insiden kurang menyenangkan terjadi di menit ke-41 saat Mosquera mengalami cedera setelah mendarat dengan posisi yang tidak sempurna. Ia harus ditarik keluar dan digantikan oleh Timber, menambah daftar pemain belakang Arsenal yang cedera menyusul absennya Gabriel dan William Saliba. Meski demikian, Arsenal tetap mampu menutup babak pertama dengan keunggulan tipis 1-0.
Babak Kedua: Tekanan Brentford dan Gol Penentu Saka
Memasuki babak kedua, Brentford memulai dengan tekanan yang lebih intensif. Serangan yang dibangun oleh Kayode dan Henry menghasilkan sejumlah tendangan sudut, namun lini belakang Arsenal yang terorganisir dengan baik mampu mengatasi ancaman tersebut. Sundulan Ajer sempat mendapatkan peluang dari sudut sempit, namun melenceng jauh dari sasaran.
Arsenal kemudian berusaha merebut kembali kendali permainan. Merino sempat memberikan umpan terobosan kepada Madueke, namun Henry berhasil membaca pergerakan dan memotong peluang tersebut. Tekanan semakin besar di menit ke-66 ketika Calafiori memaksa Kelleher melakukan penyelamatan rendah dari situasi bola mati yang belum berhasil dibersihkan sempurna oleh pertahanan Brentford.
Peluang terbesar Arsenal sebelum gol kedua muncul pada menit ke-69. Declan Rice melepaskan tendangan keras dari pinggir kotak penalti yang berhasil ditepis Kelleher. Merino mencoba menyambar bola pantul, namun sentuhannya kurang presisi dan bola melebar dari sasaran. Brentford merespons dengan memasukkan Henderson, Damsgaard, dan Thiago untuk meningkatkan daya serang mereka.
Masuknya Bukayo Saka dan Eze pada menit ke-61 memberikan nuansa baru bagi serangan Arsenal. Saka beberapa kali memanfaatkan ruang kosong di sisi kanan dan turut berperan dalam menenangkan ritme permainan saat Brentford mulai memberikan tekanan lewat lemparan jauh Kayode dan crossing Yarmoliuk.
Drama kecil terjadi di menit ke-84 saat Hincapie dan Thiago berbenturan kepala, membuat pertandingan sempat dihentikan sejenak. Tak lama kemudian, Calafiori hampir menambah keunggulan melalui aksi individu sebelum Kelleher menepis bola ke arah Saka, yang juga berhasil digagalkan oleh kiper Brentford.
Kemenangan Arsenal akhirnya terkunci pada menit ke-90+1. Berawal dari umpan Merino, Saka yang tengah berlari di sisi kanan memotong ke dalam sebelum melepaskan tembakan kaki kiri. Bola memantul dan melambung melewati Kelleher, dengan teknologi garis gawang memastikan bola telah melewati garis sepenuhnya. Gol ini memastikan tiga poin penting bagi skuad asuhan Mikel Arteta.