London – Arsenal harus berjuang keras hingga adu penalti untuk memastikan satu tempat di semifinal Carabao Cup. The Gunners berhasil menyingkirkan Crystal Palace dengan skor 4-3 dalam drama tos-tosan setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal pada laga perempatfinal di Emirates Stadium, Rabu (24/12/2025) dini hari WIB.
Jalannya Pertandingan
Arsenal sejatinya mendominasi jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang emas, terutama di babak pertama. Namun, penyelesaian akhir yang kurang klinis membuat mereka gagal memanfaatkan keunggulan tersebut.
Gol pembuka tercipta melalui gol bunuh diri Maxence Lacroix di menit ke-35, yang kemudian disamakan oleh Marc Guehi untuk Crystal Palace pada menit ke-68. Skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dalam statistik, Arsenal tercatat melepaskan total 25 tembakan, dengan tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Dominasi tuan rumah terlihat jelas dari fakta bahwa Crystal Palace hanya mampu menciptakan satu peluang yang tepat sasaran sepanjang pertandingan.
Kekecewaan dan Pelajaran
Gelandang Arsenal, Mikel Merino, mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan timnya mengkonversi peluang menjadi gol yang lebih banyak. Ia menilai pertandingan seharusnya bisa berakhir lebih nyaman bagi timnya.
“Pertandingannya berjalan lebih rumit dari yang semestinya, jujur saja. Babak pertama yang menakjubkan, kami menciptakan begitu banyak peluang,” ujar Merino kepada ITV, dikutip BBC.
Merino menambahkan, “Tim ini pantas menang dengan nyaman hari ini, tapi beginilah sepakbola. Inilah kenapa sepakbola itu begitu bagus dan semua orang menikmatinya. Jadi harus ke penalti, tapi menang adalah menang dan kami ada di semifinal.”
Meskipun demikian, ia menekankan pentingnya pelajaran dari pertandingan ini. “Inilah sepakbola level tertinggi dan kalau Anda tak mengambil peluang-peluang, mereka yang akan mengambilnya. Jadi kami harus belajar dari kesalahan. Kami semua ingin mencetak gol. Pada akhir laga, kami tak boleh memberikan lemparan ke dalam, tendangan bebas. Kami harus lebih tenang,” pungkasnya.