Penyerang muda Liverpool, Hugo Ekitike, dilaporkan langsung beradaptasi dengan baik di Premier League. Sejak didatangkan pada bursa transfer musim panas lalu, pemain berusia 23 tahun itu telah menunjukkan ketajamannya di lini depan. Ekitike telah mengoleksi 11 gol dari 24 penampilan di berbagai kompetisi, menjadikannya mesin gol baru bagi ‘The Reds’. Kontribusinya semakin krusial mengingat performa Mohamed Salah yang menurun dan cedera parah yang dialami Alexander Isak.

Ekitike Jadi Andalan di Tengah Absennya Pemain Kunci

Dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris, Ekitike berhasil mencetak lima gol, membawa Liverpool merangkak naik ke posisi empat besar klasemen. Dengan absennya Mohamed Salah yang memperkuat timnas di Piala Afrika dan cedera yang dialami Isak, Ekitike kini menjadi tumpuan utama di lini serang Liverpool.

Arne Slot Puji Perkembangan Ekitike, Harapkan Peningkatan Fisik

Manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan rasa senangnya atas kontribusi Ekitike sejauh ini. Namun, ia percaya bahwa potensi perkembangan pemain asal Prancis itu masih sangat luas. Slot yakin Ekitike akan menjadi striker yang jauh lebih mematikan jika mampu memperkuat fisiknya.

“Dia masih perlu memperkuat diri lagi, meski dia sekarang sudah lebih kuat dari sebelumnya. Dia bisa mencetak gol, punya kecepatan kaki yang bagus, bisa menggiring dengan baik, dia punya begitu banyak kualitas dalam dirinya,” ujar Arne Slot seperti dikutip dari Liverpool Echo.

Lebih lanjut, Slot menekankan pentingnya adaptasi fisik Ekitike dengan kerasnya Premier League. “Menyesuaikan diri dengan Premier League, hal terbesar yang bisa dia lakukan adalah menjadikan tubuhnya luar biasa kuat, dan itulah yang sedang dia kerjakan dengan keras. Dua, tiga, empat menit terakhir di Tottenham itu dia sangat-sangat lelah.”

Slot juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemainnya atas perjuangan tanpa henti. “Saya sering melihatnya, tapi hampir tidak ada waktu untuk para pemain ini beristirahat. Saya harus memberi mereka pujian banyak-banyak. Mereka selalu berjuang, berjuang, dan berjuang dari detik pertama sampai akhir,” tambahnya.