Manajer Liverpool, Arne Slot, mengungkapkan satu harapan besar di momen Natal 2025, yang sayangnya sulit untuk segera terwujud. Harapan tersebut adalah kesembuhan total striker anyar timnya, Alexander Isak, yang saat ini tengah berjuang memulihkan diri dari cedera parah.

Skuad The Reds tetap menjalani rutinitas latihan di hari Natal sebagai bagian dari persiapan jelang pertandingan Boxing Day melawan Wolverhampton Wanderers yang dijadwalkan pada Sabtu (22/12) malam WIB. Namun, kehadiran striker rekrutan baru mereka, Alexander Isak, dipastikan tidak akan ada dalam daftar pemain.

Cedera Parah Usai Benturan

Alexander Isak mengalami cedera serius pada pergelangan kaki, termasuk patah tulang fibula, saat Liverpool berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada pekan sebelumnya. Insiden tersebut terjadi akibat tekel dari bek Tottenham Hotspur, Micky van de Ven. Pemain asal Swedia itu telah menjalani operasi dan diperkirakan akan menepi dari lapangan hijau selama berbulan-bulan.

Cederanya Isak menjadi pukulan telak bagi Arne Slot. Sang manajer merasa kehilangan sosok pemain yang baru saja mulai beradaptasi dengan skema permainan tim. Bahkan, Isak sempat mencetak gol sebelum insiden yang membuatnya terkapar itu terjadi.

“Fakta bahwa kami tidak akan memiliki Alexander Isak bersama kami untuk jangka waktu tertentu, tentu saja, merupakan kekecewaan besar. Pada saat Alex cedera, dia menunjukkan gerakan, penyelesaian dan kualitas keseluruhan yang bisa dia bawa ke tim kami sehingga merupakan pukulan besar tanpa dia,” ujar Slot, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Slot menambahkan bahwa jika ia diizinkan untuk membuat satu permohonan di hari Natal, keinginannya adalah agar Isak bisa pulih secepat dan sebaik mungkin. “Sementara itu, kami harus mengelola keadaan tanpa dia dan juga pemain lain yang tidak tersedia karena satu dan alasan lain.”

Manajer asal Belanda itu mengakui bahwa situasi ini menjadi salah satu cerita yang mewarnai perjalanan Liverpool di musim ini. “Ini telah menjadi salah satu kisah musim kami sejauh ini dan kami tidak punya pilihan selain menangani dan ini berarti menemukan solusi dan, yang paling penting, tetap bersama di dalam dan di luar lapangan,” pungkasnya.