Apple Berencana Tambah Iklan Lebih Banyak di Hasil Pencarian App Store, Ini Alasannya

Iklan

Apple mengumumkan rencana untuk memperbanyak jumlah iklan yang tampil di hasil pencarian App Store mulai tahun 2026. Pembaruan ini disampaikan melalui situs web Apple Ads, menandai perluasan strategi periklanan di platform distribusinya.

Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat ini menyatakan bahwa penambahan slot iklan bertujuan memberikan peluang yang lebih besar bagi para pengembang aplikasi untuk menjangkau calon pengguna baru. Langkah ini sejalan dengan upaya Apple untuk terus mengembangkan ekosistem periklanan di dalam platformnya.

Saat ini, iklan di App Store hanya muncul dalam satu slot tunggal di bagian paling atas hasil pencarian. Namun, kebijakan baru akan menyisipkan slot iklan tambahan lebih jauh ke bawah dalam daftar hasil pencarian yang dilihat oleh pengguna.

Apple beralasan penambahan iklan ini didorong oleh fakta bahwa fitur pencarian merupakan alat utama bagi mayoritas pengguna untuk menemukan dan mengunduh aplikasi. Dikatakan bahwa hampir 65 persen unduhan aplikasi terjadi setelah pengguna melakukan proses pencarian di App Store.

Iklan

“Untuk membantu memberikan lebih banyak peluang kepada pengiklan untuk mendorong unduhan dari hasil pencarian, Apple Ads akan memperkenalkan iklan tambahan di seluruh kueri pencarian,” tulis Apple dalam pernyataannya, dikutip pada Kamis, 18 Desember.

Mekanisme penempatan iklan baru ini tidak memungkinkan pengiklan memilih posisi spesifik. Penentuan posisi iklan akan ditentukan oleh faktor lelang, yang mencakup jumlah tawaran dan tingkat relevansi iklan terhadap kata kunci yang dicari pengguna.

Sistem penagihan bagi pengembang yang beriklan tidak mengalami perubahan. Mereka tetap akan menggunakan model biaya per klik (CPC) atau biaya per pemasangan (CPI). Kampanye iklan yang sudah berjalan saat ini secara otomatis akan memenuhi syarat untuk menempati slot iklan baru yang akan tersedia tahun depan.

Perluasan penayangan iklan di App Store ini direncanakan akan diluncurkan secara global pada tahun 2026. Fitur baru ini akan didukung pada perangkat yang menjalankan sistem operasi iOS dan iPadOS versi 26.2 ke atas.

Iklan