Logo

Antonio Conte Santai Menyikapi Kekalahan Napoli 2-6 dari PSV di Liga Champions

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
22 Oktober 20250
Antonio conte Santai Menyikapi Kekalahan Napoli 2 6 Dari Psv Di Liga Champions

Sumber: AP Photo/Patrick Post

Iklan

Napoli mengalami kekalahan telak dari PSV Eindhoven dengan skor 2-6 pada matchday 3 Liga Champions 2025/2026, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi momen kelam bagi juara Serie A musim lalu, yang untuk pertama kalinya kebobolan enam gol dalam satu laga di era Antonio Conte.

Meski Napoli sempat unggul lebih dulu lewat gol Scott McTominay, tim tuan rumah berhasil membalikkan keadaan melalui kombinasi gol Ricardo Pepi dan Couhaib Driouech. Keunggulan PSV sudah terlihat sebelum Lorenzo Lucca dikartu merah pada menit ke-76, yang kemudian semakin mempersulit kondisi tim tamu.

McTominay sempat memperkecil ketertinggalan dengan sundulan, namun PSV berhasil menutup malam dengan skor 6-2, menegaskan dominasi mereka di Stadion Philips.

Conte Tidak Kaget dengan Kekalahan Berat

Antonio Conte menanggapi kekalahan ini dengan kepala dingin. Menurutnya, kekalahan telak bukanlah kejutan, mengingat banyaknya pemain baru yang baru bergabung pada musim panas.

“Tentu saja ada kekecewaan, tetapi situasi ini bukan kebetulan. Kami harus memanfaatkan malam ini untuk memperbaiki situasi ke depan,” ujar Conte kepada Sky Sport Italia.

Conte menambahkan, kesuksesan Napoli musim lalu didapat dengan soliditas tim yang luar biasa meski dengan skuat yang relatif kecil. Kini, penambahan sembilan pemain baru membuat adaptasi menjadi tantangan besar.

“Sejak awal musim, saya sudah bilang ini akan sulit. Menambahkan begitu banyak wajah baru di ruang ganti bukan hal mudah. Butuh waktu untuk membangun koneksi dan chemistry,” tambahnya.

Krisis Cedera Memperberat Situasi

Selain adaptasi tim baru, Napoli juga sedang menghadapi krisis cedera. Beberapa pemain kunci seperti Rasmus Hojlund, Stanislav Lobotka, Amir Rrahmani, dan Romelu Lukaku absen, sehingga membatasi opsi Conte dalam menyusun strategi.

“Ini level Liga Champions. Kami tidak boleh mengeluh, tapi kami harus siap mengerahkan segala upaya. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Conte.

Pelatih Italia itu menekankan pentingnya menjaga semangat juang dan soliditas tim, meski menghadapi skuat yang sebagian besar baru.

“Kita tidak boleh putus asa. Semua harus mencoba menciptakan kembali semangat juang musim lalu. Butuh waktu untuk membangun koneksi, tapi itu adalah tantangan yang harus kami hadapi,” ujarnya.

Analisis Laga: Kesalahan Kecil Berujung Kekalahan

Napoli sebenarnya sempat menunjukkan potensi positif saat McTominay membawa tim unggul. Namun kesalahan individu dan kurangnya keseimbangan defensif membuat PSV mampu membalikkan skor menjadi 4-1 sebelum kartu merah Lucca.

Kartu merah Lucca pada menit ke-76 hanya memperburuk keadaan, memungkinkan PSV menambah dua gol tambahan untuk menutup skor 6-2. Kondisi ini menyoroti perlunya Napoli memperkuat konsistensi pertahanan dan koordinasi antar lini.

Statistik dan Tren Napoli

Dengan kekalahan ini, Napoli kini telah kalah empat kali dari tujuh pertandingan kompetitif terakhir mereka. Tim kebobolan 15 gol dan hanya mampu mencetak 10 gol, tanpa clean sheet sejak 30 Agustus 2025.

Meskipun situasi saat ini mengecewakan, Conte tetap optimis bahwa dengan waktu dan adaptasi pemain baru, Napoli bisa kembali menemukan ritme positif seperti musim lalu.

“Melihat para pemain setiap hari, saya tahu musim ini akan rumit, tapi kami memiliki fondasi untuk bangkit. Kami harus tetap fokus dan membangun chemistry yang hilang,” tegasnya.

Iklan
Iklan