Antonio Conte Puji Mental Baja Napoli Setelah Kalahkan AS Roma di Tengah Krisis Cedera

Sumber: Instagram/@antonioconte
Napoli sukses menaklukkan AS Roma 1-0 dalam laga krusial Serie A yang berlangsung di Stadio Olimpico, Senin (1/12/2025) dini hari WIB. Kemenangan tipis ini sontak disambut gembira pelatih Antonio Conte, yang secara khusus menyoroti mentalitas pasukannya di tengah badai cedera yang melanda tim.
Gol tunggal David Neres menjadi penentu tiga poin vital bagi Partenopei, mengirim sinyal penting dalam misi mereka mempertahankan gelar Scudetto. Conte menilai, meski dihantam krisis pemain, timnya tetap menunjukkan karakter kuat dan keberanian luar biasa saat bertandang ke markas Giallorossi.
Dalam pertandingan sengit tersebut, Conte terpaksa kembali mengandalkan formasi 3-4-2-1 akibat minimnya stok gelandang. Hanya Lobotka dan Scott McTominay yang tersedia sebagai opsi utama di lini tengah, sebuah kondisi yang menantang strategi pelatih.
Meskipun demikian, Conte menegaskan timnya menunjukkan respons yang memuaskan. “Bertandang ke Olimpico dan tetap bermain dengan otoritas, menekan sejak awal, itu tidak mudah,” puji Conte. “Roma sedang dalam tren positif dan berada di atas kami di klasemen. Tapi kami menunjukkan karakter, menatap mereka tanpa gentar.”
Giallorossi sendiri, di sisi lain, hanya mampu menciptakan satu peluang berbahaya di menit-menit akhir. Namun, Vanja Milinkovic-Savic tampil heroik dengan melakukan penyelamatan krusial, memastikan gawang Napoli tetap aman hingga peluit panjang dibunyikan.
Krisis Cedera Ubah Pendekatan Taktik Napoli
Kondisi krisis cedera yang dialami Napoli ternyata justru memicu perubahan positif dalam pendekatan taktik Conte. Situasi ini memaksa sang pelatih untuk kembali mengimplementasikan formasi 3-4-2-1, skema yang sempat ia terapkan di awal masa kepelatihannya.
Perubahan ini terbukti efektif. David Neres, penyerang andalan Napoli, mencetak gol kemenangan melalui skema serangan balik cepat. Ini menjadi gol ketiganya dalam dua pertandingan terakhir, setelah sebelumnya memborong dua gol saat melawan Atalanta.
Tantangan di Lini Tengah dan Jeda Internasional
Conte tidak menampik bahwa timnya sedang menghadapi periode yang sulit, terutama di lini tengah. Keterbatasan stok gelandang membuat Lobotka dan Scott McTominay menjadi tumpuan utama.
“Beberapa orang bilang McTominay dikorbankan dalam sistem ini, tetapi menurut saya itu tetap perannya sebagai gelandang box-to-box,” jelas Conte. “Kami tidak punya banyak pilihan. Elmas bukan gelandang bertahan murni, sementara Vergara dari tim muda akan segera dibutuhkan bila salah satu gelandang absen.”
Di tengah tekanan jadwal yang padat, Conte juga mengungkapkan rencananya untuk mengambil waktu istirahat singkat saat jeda internasional. Langkah ini diambil demi menjaga keseimbangan diri, staf, dan keluarganya.
Terlepas dari berbagai tantangan, Conte tetap bangga dengan semangat dan determinasi yang ditunjukkan para pemain, yang ia sebut sama seperti saat mereka meraih gelar Scudetto musim lalu.
“Kami akan berusaha mempertahankan gelar itu, dengan harapan tidak ada lagi cedera jangka panjang,” pungkasnya, menunjukkan optimisme sekaligus kewaspadaan terhadap kondisi tim.
