Logo

Amorim Tutup Pintu Transfer: Mainoo dan Zirkzee Tak Akan Hengkang dari MU

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
21 Oktober 20250
Amorim Tutup Pintu Transfer Mainoo Dan Zirkzee Tak Akan Hengkang Dari Mu

Sumber: Getty Images/Marc Atkins

Iklan

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, memastikan dua pemain mudanya, Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee, tetap menjadi bagian dari skuad Setan Merah hingga akhir musim 2025/2026. Dalam konferensi pers menjelang laga Liga Inggris pekan ini, Amorim menegaskan bahwa keduanya tidak akan dijual atau dipinjamkan pada bursa transfer Januari mendatang.

Spekulasi kepergian Mainoo dan Zirkzee ramai dibicarakan dalam beberapa pekan terakhir. Minimnya menit bermain di bawah asuhan Amorim membuat sejumlah klub Eropa mulai melirik keduanya. Kobbie Mainoo, yang tampil memukau bersama Timnas Inggris di Euro 2024, disebut menjadi target utama klub besar seperti Real Madrid dan Tottenham Hotspur.

Namun, Amorim menepis semua rumor tersebut. Ia menegaskan bahwa Manchester United masih membutuhkan tenaga kedua pemain muda itu untuk menjaga keseimbangan tim sepanjang musim yang padat.

“Saya mengerti jika ada pemain yang merasa frustrasi karena jarang bermain. Tapi, mereka tetap bagian penting dari tim ini,” ujar Amorim dikutip dari Manchester Evening News.

“Kami membutuhkan semua pemain agar bisa bersaing di setiap kompetisi. Tidak ada yang akan pergi di bulan Januari, termasuk Mainoo dan Zirkzee.”

Mainoo Masih Masuk Rencana Amorim Meski Minim Menit Bermain

Setelah tampil gemilang di ajang Euro 2024, Kobbie Mainoo sempat digadang-gadang akan menjadi pilar utama lini tengah Manchester United musim ini. Namun, kenyataannya berbeda. Gelandang berusia 20 tahun itu jarang mendapat kesempatan bermain reguler, terutama di laga-laga Premier League.

Sejak awal musim, Mainoo baru tampil beberapa kali sebagai pemain pengganti dan belum pernah turun sebagai starter sejak Mei 2025. Kondisi ini memicu rumor bahwa dirinya ingin mencari klub baru demi mendapatkan waktu bermain lebih banyak, terutama menjelang Piala Dunia 2026.

Beberapa laporan di Inggris menyebut Napoli siap menampung sang pemain pada bursa transfer musim dingin. Namun, Amorim menegaskan bahwa Mainoo tetap masuk dalam rencananya dan akan mendapatkan kesempatan di paruh kedua musim.

“Mainoo adalah pemain muda yang luar biasa. Dia masih berkembang dan punya potensi besar. Kami akan memberikan menit bermain lebih banyak di waktu yang tepat,” jelas Amorim.

Zirkzee Dilirik Klub Italia, tapi MU Belum Siap Melepas

Nasib serupa dialami Joshua Zirkzee, yang juga dikabarkan tidak betah dengan situasinya di Old Trafford. Mantan striker Bologna itu baru mencetak satu gol di semua kompetisi musim ini dan lebih sering menjadi pelapis bagi Rasmus Højlund.

Sejumlah klub Italia seperti AS Roma dan Como 1907 dikabarkan tertarik mendatangkannya, bahkan West Ham United disebut memantau situasinya jika sang pemain ingin tetap berkarier di Premier League.

Meski demikian, Amorim tampaknya masih percaya bahwa Zirkzee bisa memberikan kontribusi penting di sisa musim. Pelatih asal Portugal itu mengisyaratkan tidak ingin kehilangan opsi serangan tambahan di tengah jadwal padat Liga Inggris dan kompetisi Eropa.

“Zirkzee punya kualitas yang dibutuhkan tim. Dia hanya perlu waktu untuk beradaptasi sepenuhnya dengan sistem kami,” ujar Amorim.

“Saya yakin dia akan menunjukkan potensinya di paruh kedua musim ini.”

Rencana Amorim untuk Musim Panas 2026

Meskipun menegaskan tidak akan melepas pemain mana pun di Januari, Amorim tidak menutup kemungkinan adanya perombakan besar pada musim panas 2026. Ia mengakui bahwa beberapa posisi akan dievaluasi ulang, tergantung pada performa pemain hingga akhir musim.

“Kami tidak bisa menutup mata terhadap situasi setiap pemain. Di musim panas nanti, klub akan menilai kembali kebutuhan tim,” kata Amorim.

Dengan kebijakan tersebut, Manchester United tampaknya fokus menjaga kestabilan tim di tengah jadwal padat kompetisi. Amorim berharap keputusan mempertahankan Mainoo dan Zirkzee bisa membantu klub menjaga performa dan bersaing di semua ajang.

Bagi Amorim, konsistensi dan kedalaman skuad menjadi kunci untuk membawa Manchester United kembali ke papan atas Premier League dan tampil kompetitif di Eropa.

Iklan
Iklan