Amorim Tegaskan Joshua Zirkzee dan Kobbie Mainoo Tak Akan Dilepas Manchester United

Sumber: Darren Staples/AFP
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, telah membuat keputusan tegas terkait masa depan dua pemain muda, Joshua Zirkzee dan Kobbie Mainoo. Keduanya dipastikan tetap menjadi bagian dari skuad utama setelah kemenangan MU atas Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu.
Pertandingan yang digelar di Old Trafford, Sabtu (25/10/2025), berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Setan Merah. Bryan Mbeumo menjadi bintang lapangan dengan dua gol, disusul Matheus Cunha dan Casemiro yang turut menambah keunggulan tim.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Manchester United sekaligus membawa mereka naik ke peringkat enam klasemen sementara Liga Inggris 2025/2026, hanya terpaut satu poin dari Liverpool yang tengah mengalami krisis performa.
Amorim Blokir Kepergian Pemain
Beberapa hari setelah laga kontra Brighton, media Inggris seperti The Sun dan Manchester Evening News melaporkan bahwa Amorim telah memutuskan nasib dua pemain mudanya. Mainoo dan Zirkzee, yang minim menit bermain musim ini, dikabarkan tidak akan dilepas pada bursa transfer Januari mendatang.
Kedua pemain tersebut sebelumnya disebut-sebut ingin mencari klub baru demi mendapatkan waktu bermain lebih banyak. Kobbie Mainoo, gelandang berusia 20 tahun, baru sekali menjadi starter musim ini yakni saat MU tersingkir secara mengejutkan dari klub kasta keempat, Grimsby Town, di ajang Carabao Cup.
Sementara itu, Joshua Zirkzee juga belum mendapatkan peran reguler di tim utama. Striker asal Belanda itu masih kalah bersaing dengan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, Benjamin Sesko, dan Mason Mount di lini depan.
Namun Amorim disebut telah memblokir semua potensi kepergian pemain, baik dengan status pinjaman maupun transfer permanen, karena memperkirakan skuadnya akan kekurangan pemain pada awal tahun mendatang.
“Manchester United berencana menolak semua tawaran keluar pemain pada Januari 2026 karena potensi kekurangan skuad di tengah padatnya jadwal,” tulis The Sun dalam laporannya.
MU Butuh Semua Pemain Jelang Piala Afrika 2026
Keputusan Amorim untuk mempertahankan seluruh pemain juga dipengaruhi oleh jadwal internasional. Pada Januari mendatang, sejumlah pemain kunci seperti Bryan Mbeumo (Kamerun), Amad Diallo (Pantai Gading), dan Noussair Mazraoui (Maroko) kemungkinan besar akan absen karena memperkuat negaranya masing-masing di Piala Afrika 2026.
Kondisi ini membuat Amorim ingin memastikan kedalaman skuad tetap terjaga. Ia menilai setiap pemain, termasuk Mainoo dan Zirkzee, memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas tim.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, pelatih asal Portugal itu menyebut bahwa rumor terkait masa depan pemain adalah hal yang wajar di klub besar seperti Manchester United.
“Saya tahu di klub seperti ini, isu transfer selalu muncul. Pemain yang jarang tampil tentu ingin mendapatkan kesempatan, apalagi menjelang turnamen besar seperti Piala Dunia,” ujar Amorim.
“Namun mereka tetap bagian penting dari rencana kami. Kami butuh semua pemain untuk menjaga ritme dan konsistensi sepanjang musim.”
Amorim juga menekankan bahwa dirinya memahami frustrasi para pemain muda, tetapi ia percaya keduanya masih bisa berkembang di bawah sistem permainan yang sedang ia bangun di Old Trafford.
Fokus ke Laga Berikutnya Kontra Nottingham Forest
Setelah kemenangan atas Brighton, Manchester United kini menatap laga selanjutnya di Liga Inggris dengan penuh percaya diri. Mereka akan menghadapi Nottingham Forest asuhan Sean Dyche di City Ground, Sabtu (1/11/2025) malam waktu setempat.
Pertandingan ini diprediksi tidak akan mudah, mengingat Forest tampil solid di kandang musim ini. Amorim kemungkinan akan kembali mengandalkan duet Cunha dan Mbeumo di lini depan, sementara Zirkzee dan Mainoo tetap masuk dalam daftar pemain cadangan yang siap diturunkan jika dibutuhkan.
Dengan jadwal padat yang menanti hingga akhir tahun, keputusan Amorim menahan semua pemain bisa menjadi langkah strategis. MU kini menargetkan posisi empat besar agar bisa kembali ke Liga Champions musim depan.
Jika tren positif terus berlanjut, langkah Amorim mempertahankan para pemainnya bisa terbukti menjadi keputusan krusial di tengah kompetisi Liga Inggris yang semakin ketat.
