Logo

Alex Rins Menilai Dua Seri Terakhir MotoGP 2025 Jadi Kunci Masa Depan Yamaha

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
7 November 20250
Alex Rins Menilai Dua Seri Terakhir Mot

Sumber: MotoGP

Iklan

Alex Rins menilai bahwa dua seri terakhir MotoGP 2025 akan menjadi momen paling penting bagi Yamaha dalam menentukan arah pengembangan motor mereka untuk musim 2026. Pembalap asal Spanyol itu menegaskan, hasil dan data dari balapan Portimao serta Valencia bakal sangat menentukan langkah besar tim berlogo garpu tala itu menuju era baru mesin V4.

Musim 2025 bukanlah perjalanan mudah bagi Yamaha. Performa tim masih fluktuatif, kadang tampil kompetitif seperti di Australia, namun kembali kesulitan di trek-trek dengan kondisi ekstrem seperti di Malaysia. Di Sepang, Rins harus menghadapi masalah besar pada sektor grip belakang akibat suhu tinggi dan lintasan yang licin. Kendati demikian, ia tetap berhasil menembus sesi Q2 dalam tiga balapan terakhir sebuah sinyal bahwa adaptasi terhadap M1 terus menunjukkan progres.

Fokus Pada Peningkatan Rear Grip

Salah satu fokus utama Yamaha saat ini adalah peningkatan cengkeraman roda belakang atau rear grip. Rins menilai bahwa hal tersebut merupakan kunci untuk meningkatkan kestabilan dan akselerasi motor di berbagai kondisi lintasan. Yamaha berharap hasil dari dua balapan terakhir ini bisa menjadi dasar kuat untuk pengembangan mesin V4 yang akan debut pada 2026.

“Setelah akhir pekan yang sulit di Malaysia, kami mencoba menatap dua balapan terakhir ini dengan semangat baru. Portimao adalah trek yang saya sukai, dan kondisi di sana biasanya lebih sejuk, yang membantu kami memahami potensi motor dengan lebih jelas,” ujar Rins.

Rins sendiri punya catatan positif di Portimao. Saat masih bersama Suzuki pada 2022, ia mampu finis keempat, menunjukkan kemampuannya beradaptasi dengan lintasan bergelombang dan berkarakter cepat tersebut. Karena itu, ia percaya hasil positif bisa diraih kembali jika Yamaha berhasil menemukan keseimbangan motor yang ideal.

Momentum Sebelum Fokus ke Prototipe 2026

Menurut Rins, dua seri terakhir MotoGP 2025 akan menjadi tahap final sebelum Yamaha beralih fokus penuh pada pengujian prototipe 2026. Data dari Portimao dan Valencia akan membantu tim teknis menentukan arah set-up dan konsep mesin baru.

“Dua balapan ini bukan sekadar akhir musim, tapi juga fase pengujian penting sebelum kami benar-benar fokus ke motor 2026. Kami ingin memastikan bahwa setiap data yang kami kumpulkan bisa membantu memperbaiki kelemahan M1,” tegas Rins.

Yamaha sendiri berencana memperkenalkan mesin V4 sebagai langkah besar menuju kompetisi yang lebih seimbang dengan Ducati, Aprilia, dan KTM yang sudah lebih dulu menggunakan konfigurasi tersebut.

Incar Hasil Maksimal dan Naik Peringkat

Rins kini menempati posisi ke-19 di klasemen sementara MotoGP 2025. Ia hanya tertinggal empat poin dari Jack Miller, pembalap Yamaha terbaik kedua setelah Fabio Quartararo yang berada di posisi kesembilan. Meski peluang untuk naik signifikan cukup tipis, Rins bertekad menutup musim dengan catatan positif.

“Target saya sederhana memberikan yang terbaik untuk Yamaha dan menutup musim ini dengan hasil positif. Kami ingin menunjukkan bahwa tim ini masih punya arah yang jelas menuju masa depan,” ujarnya penuh semangat.

Dua balapan terakhir akan menjadi penentu bukan hanya untuk Rins secara pribadi, tetapi juga bagi Yamaha dalam membangun fondasi menuju proyek besar mereka di MotoGP 2026. Jika hasilnya memuaskan, bisa jadi musim depan akan menjadi awal kebangkitan baru bagi tim garpu tala.

Iklan
Iklan