Detak.Media — Perjalanan karier Alejandro Garnacho memasuki babak baru yang penuh harapan setelah resmi bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2025. Kepindahan pemain muda asal Argentina ini dari Manchester United menjadi salah satu sorotan utama dalam bursa transfer kali ini.
Dengan biaya sekitar £40 juta, Chelsea memboyong Garnacho untuk memperkuat lini serang mereka. Keputusan ini juga didasari oleh tidak masuknya Garnacho dalam rencana pelatih Ruben Amorim di Manchester United, sehingga ia memilih tantangan baru di Stamford Bridge.
Awal Adaptasi di Chelsea
Meskipun dinantikan kehadirannya, perjalanan Garnacho bersama Chelsea belum sepenuhnya mulus. Hingga kini, pemain berposisi winger ini baru tampil sebanyak tiga kali di semua ajang kompetisi dengan total waktu bermain 92 menit. Statistik ini menunjukkan bahwa ia masih dalam tahap penyesuaian diri.
- 59 menit di Carabao Cup
- 11 menit di Premier League
- 22 menit di Liga Champions
Sayangnya, dalam waktu singkat tersebut, Garnacho belum berhasil mencetak gol maupun memberikan assist. Kondisi ini mengindikasikan perlunya waktu lebih untuk menemukan performa terbaiknya di klub baru.
Kesempatan Menjadi Starter dan Tantangan di Lapangan
Kesempatan tampil sejak menit pertama datang ketika Chelsea bertanding melawan Lincoln City pada laga Carabao Cup, Rabu (24/9/2025) dini hari WIB. Pertandingan berjalan ketat dan diwarnai sorakan dari para pendukung tuan rumah setiap kali Garnacho menguasai bola.
Meski mendapat tekanan, Garnacho menunjukkan usaha maksimal dengan mengandalkan kecepatan dan kemampuan dribelnya. Namun, kontribusi nyata dalam bentuk gol atau assist belum muncul, dan ia akhirnya digantikan pada menit ke-59.
Respons Pelatih Enzo Maresca
Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menyatakan kepuasan atas penampilan Garnacho meskipun pemain muda tersebut ditarik keluar lebih awal. Menurutnya, Garnacho sudah bekerja keras di tengah tekanan pertandingan yang sulit.
“Sudah pasti,” ujar Maresca kepada talkSPORT saat ditanya mengenai pemanfaatan kesempatan oleh Garnacho. “Itu bukan pertandingan yang mudah. Saya kecewa dengan performa di babak pertama karena kami tahu harus tampil lebih baik. Namun secara keseluruhan, dia dan Gittens tampil sangat baik.”
