Alan Shearer Yakin Hubungan Mohamed Salah dan Arne Slot Akan Membaik Usai Piala Afrika 2025
Tensi friksi Mohamed Salah dengan Arne Slot diyakini akan mereda setelah Piala Afrika 2025. (Foto: PA Images via Getty Images/Peter Byrne – PA Images)
Ketegangan antara penyerang Liverpool, Mohamed Salah, dengan pelatih Arne Slot, yang belakangan ini mencuat ke publik, diprediksi akan mereda setelah gelaran Piala Afrika 2025. Prediksi ini datang dari mantan bomber timnas Inggris, Alan Shearer.
Salah Merasa Jadi Kambing Hitam
Hubungan antara Salah dan Slot dikabarkan memburuk. Situasi ini semakin memanas setelah Salah tidak lagi menjadi pilihan utama di beberapa pertandingan terakhir Liverpool. Ia dicadangkan saat Liverpool menghadapi Leeds United dan tidak dibawa dalam lawatan tandang melawan Inter Milan.
Menanggapi hal tersebut, pemain asal Mesir itu secara terbuka menyatakan kepada media massa bahwa ia merasa menjadi kambing hitam atas performa buruk yang ditunjukkan Liverpool belakangan ini. Lebih lanjut, Salah juga mengaku tidak memiliki hubungan yang baik dengan Arne Slot.
Spekulasi mengenai masa depan Salah di Anfield pun semakin kencang berhembus. Beberapa pihak bahkan meyakini bahwa pemain berusia 33 tahun itu akan segera meninggalkan Liverpool pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Piala Afrika Jadi Momen Penting
Mohamed Salah dijadwalkan akan membela tim nasional Mesir dalam ajang Piala Afrika 2025 yang akan diselenggarakan di Maroko. Turnamen akbar ini akan berlangsung mulai 21 Desember 2025 hingga 18 Januari 2026.
Alan Shearer, yang pernah bermain untuk Newcastle United dan Blackburn Rovers, berpendapat bahwa absennya Salah selama Piala Afrika dapat menjadi momen penting untuk meredakan situasi. Ia melihat jeda tersebut berpotensi menenangkan ketegangan yang ada.
“Saya tidak tahu apa yang saya tahu adalah dia akan pergi selama empat atau lima pekan, yang mungkin akan menenangkan situasi,” ujar Shearer seperti dikutip dari Daily Star.
Shearer menambahkan bahwa ada berbagai cara untuk melihat situasi ini, baik dari sisi positif maupun negatif. Namun, ia memilih untuk tidak berspekulasi lebih jauh.
“Ada banyak cara anda bisa melihat hal itu, baik positif atau negatif. Tapi, kita hanya bisa menebak. Jadi, saya merasa kita tak seharusnya melakukan itu,” imbuhnya.