Akibat Cedera Pergelangan Kaki, Denzel Dumfries Dipastikan Absen Lama Bela Inter Milan

Inter Milan kembali diterpa kabar mengecewakan setelah hasil pemeriksaan lanjutan menunjukkan cedera pergelangan kaki Denzel Dumfries jauh lebih serius dari perkiraan awal. Bek sayap kanan asal Belanda itu dipastikan menepi lebih lama, menambah daftar persoalan yang harus ditangani pelatih Cristian Chivu.

Situasi ini semakin menekan Inter yang sebelumnya mengalami kekalahan tipis 0-1 dari AC Milan pada laga Serie A, Senin (24/11/2025) dini hari WIB. Cedera Dumfries sendiri bermula saat Inter menghadapi Lazio menjelang jeda internasional.

Ia terpaksa ditarik keluar setelah mengalami masalah pada pergelangan kaki yang membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan. Meski sempat bergabung dengan tim nasional Belanda, kondisinya tidak kunjung membaik hingga akhirnya pemeriksaan lanjutan di Italia memastikan cederanya lebih berat dari dugaan awal.

Keadaan ini membuat Inter harus bersiap menghadapi sejumlah pertandingan penting tanpa salah satu pemain paling konsisten di lini sayap. Chivu kini berada dalam posisi sulit karena harus segera mencari alternatif terbaik untuk menutupi lubang besar yang ditinggalkan Dumfries.

Dampak Absennya Dumfries terhadap Keseimbangan Tim

Menurut laporan medis, Dumfries diperkirakan membutuhkan waktu pemulihan hingga akhir Desember. Artinya, ia akan melewatkan setidaknya empat pertandingan Serie A serta dua laga penting Liga Champions melawan Atletico Madrid dan Liverpool. Hilangnya Dumfries jelas menjadi kerugian besar mengingat kontribusinya selalu vital, baik dalam bertahan maupun membantu serangan dari sisi kanan.

Sejak awal musim, Dumfries tampil impresif dengan kecepatan, pergerakan ofensif, serta kemampuannya mencetak gol di momen krusial. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah gol ke gawang Udinese pada pekan kedua Serie A yang mengamankan tiga poin penting. Tanpa kehadirannya, Inter kehilangan dinamika permainan di sisi sayap yang selama ini menjadi kekuatan utama klub.

Absennya Dumfries juga memaksa Chivu melakukan rotasi yang tidak ideal. Kualitas dan chemistry di sisi kanan lapangan berpotensi menurun karena pemain pengganti belum memiliki pengalaman dan konsistensi sekelas mantan pemain PSV Eindhoven tersebut.

Riwayat Cedera yang Berlarut dan Keputusan Tim Medis

Cedera Dumfries sebenarnya sudah muncul sejak pertandingan melawan Lazio pada 10 November. Meski kondisinya tidak benar-benar pulih, ia tetap bergabung dengan timnas Belanda selama jeda internasional. Namun pelatih Ronald Koeman akhirnya tidak menurunkannya saat Belanda menghadapi Polandia dan Lithuania.

Setelah kembali ke Italia, tim medis Inter melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Hasilnya menunjukkan adanya pembengkakan dan kerusakan jaringan yang lebih berat pada pergelangan kaki kanan Dumfries. Kondisi itu membuatnya tidak bisa melakoni derby melawan AC Milan dan dipastikan absen dalam jangka waktu lebih panjang.

Perkembangan ini membuat Inter harus mengambil pendekatan konservatif untuk mencegah cedera bertambah parah. Klub ingin memastikan Dumfries benar-benar pulih sebelum kembali berkompetisi.

Chivu Pertimbangkan Beberapa Opsi Pengganti

Dengan kondisi yang semakin mengkhawatirkan, Cristian Chivu harus memutar otak untuk mencari pengganti yang tepat. Dalam laga melawan AC Milan, ia terpaksa menempatkan Carlos Augusto yang sejatinya bek kiri murni ke posisi bek kanan. Meskipun Augusto cukup fleksibel, solusi ini bukan opsi ideal karena mengurangi efektivitas serangan dari kedua sisi lapangan.

Chivu juga mempertimbangkan nama Luis Henrique yang memiliki posisi alami sebagai bek kanan. Namun pengalaman dan adaptasinya di kompetisi Serie A masih menjadi pertanyaan besar. Jika Chivu ingin mempertahankan struktur permainan, kemungkinan Henrique akan mendapat menit bermain lebih banyak dalam beberapa pekan ke depan.

Inter juga bisa menyesuaikan formasi dengan mengandalkan tiga bek tengah dan dua wingback, namun opsi tersebut tetap membutuhkan pemain yang bisa mengisi posisi sayap dengan stabil.

Pada akhirnya, absennya Dumfries menjadi pukulan berat bagi Inter Milan. Keputusan Chivu dalam beberapa laga mendatang akan sangat menentukan apakah Nerazzurri mampu melewati masa sulit ini tanpa kehilangan terlalu banyak poin dan momentum.