AION i60 Meluncur 16 November : SUV Listrik BEV dan EREV, Harga Mulai Rp275 Juta

Foto: AION via Auto Home
AION memastikan model terbarunya, AION i60, akan diluncurkan pada 16 November di Tiongkok. Model ini hadir sebagai SUV kompak listrik lima penumpang yang menjadi bagian penting dari upaya AION memperkuat portofolio kendaraan energi baru (NEV).
Peluncuran i60 menandai persaingan yang semakin ketat di segmen SUV listrik terjangkau, baik di pasar domestik Tiongkok maupun pasar global. Harga dan konfigurasi yang ditawarkan menempatkan i60 sebagai opsi menarik bagi konsumen yang mencari elektrifikasi dengan biaya kepemilikan relatif rendah.
AION membuka pra-penjualan i60 dengan dua konfigurasi utama: listrik murni (BEV) dan range-extended (EREV). Varian BEV dipasarkan mulai 119.800 yuan, setara sekitar Rp275 juta. Sementara varian EREV dibanderol mulai 126.800 yuan, sekitar Rp291 juta.
Dengan banderol di bawah 130.000 yuan, i60 menempati posisi kompetitif di kelas SUV listrik lima penumpang yang menyasar konsumen sensitif harga namun tetap menginginkan teknologi elektrifikasi.
Desain Eksterior dan Dimensi

AION i60 mengusung bahasa desain yang lebih modern dan futuristik. Tampilan depan menonjolkan lampu utama memanjang yang menyapu ke atas, dipadukan fascia through-type yang menegaskan karakter futuristik mobil.
Samping bodi menunjukkan kemiripan dengan AION V karena keduanya berbagi wheelbase. Di bagian belakang, lampu horizontal yang tersambung penuh memberikan kesan lebar. Pilihan pelek tersedia dalam ukuran 18 inci atau 19 inci sesuai varian.
Teknologi dan Opsi Powertrain

AION menawarkan dua pilihan sistem penggerak pada i60. Varian BEV mengandalkan motor listrik yang tersedia dalam dua output, yaitu 150 kW dan 165 kW. Pilihan baterai mencapai lebih dari 75 kWh dengan klaim jarak tempuh antara 400 km hingga 650 km menurut standar CLTC, bergantung pada konfigurasi baterai.
Varian EREV menggunakan mesin bensin 1,5 liter bertenaga 74 kW sebagai generator, bukan untuk menggerakkan roda. Konfigurasi ini dipadukan baterai berkapasitas lebih kecil yang memungkinkan jarak tempuh listrik murni hingga 160 km (CLTC).
Baik BEV maupun EREV memakai motor listrik yang sama, sehingga karakter akselerasi dan tenaga relatif konsisten antarvarian.
AION juga membekali i60 dengan paket teknologi bantuan berkendara generasi terbaru. Fitur yang disertakan antara lain sistem pengereman otomatis, pemantauan lingkungan berkendara, serta beberapa fungsi semi-otonom.
Posisi Pasar dan Prospek
AION memosisikan i60 sebagai model strategis untuk menarik konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik namun menginginkan fleksibilitas, seperti opsi EREV. Dengan harga kompetitif dan spesifikasi yang agresif, i60 diperkirakan menjadi salah satu model volume AION pada 2025.
Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai kemungkinan masuknya mobil listrik AION ini ke pasar Indonesia. Namun, melihat perkembangan pasar mobil listrik nasional dan kehadiran model AION sebelumnya, peluang ekspor i60 ke Indonesia tetap terbuka.
