AC Milan Kalahkan Fiorentina dan Puncaki Klasemen Serie A, Allegri: Masih Terlalu Dini Bicara Scudetto

Sumber: Getty Images
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, memilih untuk tidak terlalu berlebihan merayakan kemenangan timnya atas Fiorentina dalam lanjutan Serie A 2025/2026, Senin (20/10/2025) dini hari WIB. Bermain di San Siro, Rossoneri menang 2-1 lewat dua gol Rafael Leao, yang sekaligus membawa mereka naik ke puncak klasemen sementara.
Hasil ini membuat Milan mengoleksi 16 poin dari tujuh pertandingan, unggul satu angka atas Inter Milan, Napoli, dan AS Roma yang menempel ketat di bawahnya. Namun, Allegri menegaskan timnya belum pantas disebut sebagai favorit juara meski kini memimpin klasemen.
Allegri: “Kami Tidak Mengirim Pesan Apa Pun”
Kemenangan atas Fiorentina menjadi momen penting bagi AC Milan karena untuk pertama kalinya sejak musim 2023/2024 mereka memimpin klasemen sendirian. Namun, Allegri tetap tenang menanggapi capaian ini.
“Kami tidak mengirim pesan apa pun,” tegas Allegri kepada Football Italia.
“Ini hanyalah satu kemenangan. Masih banyak poin yang harus kami kumpulkan untuk mencapai target kami musim ini. Kompetisi sangat panjang dan setiap pertandingan akan menjadi ujian tersendiri.”
Pelatih asal Italia itu juga menyinggung kondisi timnya yang sedang diterpa badai cedera. Beberapa pemain penting seperti Ruben Loftus-Cheek, Christopher Nkunku, Christian Pulisic, Adrien Rabiot, dan Pervis Estupinan belum bisa diturunkan.
“Kami berharap beberapa pemain seperti Loftus-Cheek atau Nkunku bisa kembali untuk pertandingan berikutnya. Jika tidak, kami akan tetap melanjutkan perjuangan dengan skuad yang ada. Semua pemain tahu tanggung jawab mereka,” ujar Allegri.
Badai Cedera Buat Allegri Ubah Pendekatan Taktis
Allegri mengungkapkan bahwa situasi cedera yang melanda skuadnya memaksanya untuk berhati-hati dalam menentukan strategi di laga kontra Fiorentina. Ia mengakui beberapa keputusan diambil karena keterbatasan opsi di bangku cadangan.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa tim bermain sangat baik. Hingga gol mereka, saya rasa Fiorentina belum melepaskan satu pun tembakan,” ujar Allegri kepada DAZN Italia.
“Fiorentina tim yang kuat dalam penguasaan bola, tapi kami bisa menjaga bentuk permainan dan memanfaatkan bola mati dengan baik. Kami memiliki peluang lewat Tomori dan Pavlovic, dan ketika tertinggal, kami bereaksi dengan luar biasa.”
Meski sempat kecolongan satu gol, Milan mampu bangkit cepat dan membalikkan keadaan berkat dua gol Rafael Leao. Allegri memuji mentalitas tim yang terus berjuang hingga peluit akhir berbunyi.
“Yang saya sukai adalah cara para pemain bekerja keras hingga menit terakhir. Mereka tidak panik, tetap tenang, dan mencari solusi,” katanya.
Leao Jadi Penyelamat dan Eksekutor Penalti
Salah satu sorotan utama dalam laga ini adalah performa Rafael Leao, yang mencetak dua gol dan tampil gemilang sepanjang pertandingan. Menariknya, Allegri memberikan tanggung jawab kepada Leao sebagai eksekutor penalti sesuatu yang baru bagi sang winger di ajang Serie A.
“Saya yang memintanya untuk mengambil penalti,” ungkap Allegri.
“Dia berlatih pagi tadi dan melakukannya dengan baik. Saya tahu dia siap, dan itu momen yang tepat untuk memberinya kepercayaan diri lebih.”
Allegri juga menjelaskan perubahan posisi Leao selama pertandingan. Setelah sempat dimainkan sebagai penyerang tengah di pramusim tanpa hasil maksimal, kini Leao tampil lebih bebas berkat kehadiran Santiago Gimenez di lini depan.
“Dengan Gimenez, Leao bisa bergerak lebih leluasa. Tapi dia juga bisa bermain sebagai striker karena Fofana sering maju dan membantu di kotak penalti dari lini kedua,” jelas sang pelatih.
Milan Fokus Pertahankan Konsistensi
Meski kini berada di posisi teratas, Allegri menolak euforia dan lebih memilih fokus menjaga performa tim. Ia menilai konsistensi akan menjadi kunci utama dalam perburuan gelar Serie A musim ini.
“Ini baru awal musim, tapi setiap kemenangan memberi kepercayaan diri yang besar,” ujar Allegri. “Kami harus terus bekerja keras, menjaga keseimbangan tim, dan memastikan pemain yang cedera segera kembali. Jalan masih panjang, tapi kami berada di arah yang benar.”
Dengan kemenangan ini, AC Milan semakin menunjukkan potensi mereka sebagai kandidat kuat juara musim 2025/2026. Namun di bawah kendali Allegri yang dikenal berhati-hati, Rossoneri tampaknya akan melangkah dengan kaki yang tetap menapak bumi.
