Gigih sejak peluit pertama, AC Milan menuntaskan laga giornata kelima Serie A dengan kemenangan tipis 2-1 atas sang juara bertahan, Napoli, di Stadion San Siro. Suasana San Siro memanas sejak menit awal, ketika tuan rumah langsung menekan dan memanfaatkan dukungan puluhan ribu Milanisti untuk membuka skor cepat.
Gol Alexis Saelemaekers dan Christian Pulisic di babak pertama memberi Rossoneri keunggulan ganda sebelum jeda, sementara Napoli hanya mampu membalas lewat penalti Kevin De Bruyne pada babak kedua. Tambahan tiga poin mengantar Milan ke puncak klasemen sementara dengan 12 poin, unggul selisih gol atas Napoli yang juga mengoleksi 12 poin.
Babak Pertama
AC Milan langsung mengambil inisiatif menyerang dan cepat mendapat imbasnya. Pada menit ketiga, Christian Pulisic yang bergerak dari sisi kiri melepaskan umpan tarik yang disambut sempurna oleh Alexis Saelemaekers sehingga Rossoneri unggul 1-0 lebih dini.
Napoli merespons dengan intensitas tinggi, dan kiper Mike Maignan harus melakukan penyelamatan krusial pada menit ke-10 untuk menggagalkan sundulan Gutierrez. Pertandingan berlangsung terbuka dengan saling melancarkan serangan, namun Milan kembali memanfaatkan celah pada menit ke-31.
Youssouf Fofana memberi umpan pendek yang cerdik ke kotak penalti, dan Christian Pulisic meneruskan dengan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau kiper Meret. Skor 2-0 untuk keunggulan Milan bertahan hingga akhir babak pertama meski Napoli terus berusaha membalikkan keadaan.
Babak Kedua
Napoli memasuki babak kedua dengan lebih agresif untuk memangkas defisit. Tekanan mereka membuahkan momen kontroversial pada menit ke-56 ketika Pervis Estupinan melakukan pelanggaran terhadap Rasmus Hojlund, yang awalnya hanya mendapatkan kartu kuning sebelum wasit mengubah keputusan menjadi kartu merah dan menunjuk titik putih setelah intervensi VAR.
Kevin De Bruyne yang maju sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan tenang dari titik penalti, mengubah skor menjadi 2-1 dan memberi harapan bagi tim tamu. Keunggulan jumlah pemain membuat Napoli mendominasi penguasaan bola dan terus menekan pertahanan Milan demi mencari peluang penyeimbang.
Di sisi lain, pelatih Massimiliano Allegri mengambil pendekatan lebih pragmatis untuk mempertahankan keunggulan tipis timnya. Meski mendapat serangan berulang dari Napoli, soliditas lini belakang Rossoneri cukup untuk menahan gempuran sehingga skor 2-1 bertahan hingga peluit akhir pertandingan.