Deportivo Alaves Pastikan Facundo Garces Bisa Main Usai Jeda Internasional

Deportivo Alaves memastikan bahwa Facundo Garces, pemain mereka yang sempat disanksi karena kasus dokumen palsu naturalisasi Timnas Malaysia, akan segera kembali merumput. Sanksi FIFA yang dijatuhkan kepada Malaysia akibat pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi tidak akan menghalangi Garces untuk bermain setelah jeda internasional.

Malaysia mendapatkan sanksi berupa denda 350 ribu Swiss Franc (sekitar Rp 7,3 miliar) oleh FIFA, sementara masing-masing dari tujuh pemain naturalisasi, termasuk Garces, didenda 2 ribu Swiss Franc (sekitar Rp 42 juta). Kasus ini sempat membuat Garces absen membela Malaysia, namun situasi di klub Alaves mulai membaik.

Garces Jadi Pilar Utama Alaves

Facundo Garces merupakan bek andalan Alaves dan selalu tampil dalam enam pertandingan La Liga musim ini. Pelatih Eduardo Coudet mengungkapkan keyakinannya bahwa kasus hukum yang melibatkan Garces akan segera selesai tanpa dampak negatif pada kariernya.

“Saya tidak tahu rinciannya secara mendalam karena ini masalah legal, tapi kami optimistis. Saya melihat kepercayaan diri Facundo bahwa semuanya akan beres segera,” ujar Coudet seperti dikutip dari Soha.

Pelatih asal Argentina itu menambahkan, “Mungkin Garces belum bisa bermain minggu ini, tetapi setelah jeda dua pekan, kami berharap dia sudah bisa kembali ke skuad.”

Malaysia Tempuh Banding Kasus Naturalisasi

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) berencana mengajukan banding atas sanksi FIFA, bahkan sampai ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Langkah ini menjadi harapan agar nama baik pemain naturalisasi dan federasi tetap terjaga.

Kasus ini sebelumnya memunculkan keresahan di kalangan masyarakat Malaysia, terutama terkait proses naturalisasi yang dianggap bermasalah.