DM, Blitar – Di pagi yang tenang, Syauqul Muhibbin, atau akrab disapa Mas Ibin, berjalan kaki menuju TPS 7 di Kelurahan Kepanjenlor, Kota Blitar. Dengan langkah mantap dan senyum yang tak lepas dari wajahnya, calon Wali Kota Blitar nomor urut 2 ini menyapa hangat warga di sepanjang jalan menuju TPS yang berlokasi di Kantor Kelurahan Kepanjenlor.
Setibanya di TPS, Mas Ibin turut mengantre bersama warga lainnya, menunjukkan sikap egaliternya sebagai seorang calon pemimpin. Tak lama setelah mencoblos, ia berbagi rasa syukur dan harapannya atas proses demokrasi yang sedang berlangsung.
“Alhamdulillah, saya sangat bahagia bisa menyalurkan hak suara saya. Terima kasih kepada masyarakat Kota Blitar, partai pengusung, dan seluruh relawan atas dukungannya. Saya juga mohon maaf jika selama proses Pilkada ada kekurangan atau kegaduhan. Semuanya adalah bagian dari pembelajaran demokrasi menuju kekuasaan yang legal,” ujar Mas Ibin.
Selama lima bulan terakhir, Mas Ibin bersama timnya telah bekerja keras dalam kampanye yang tak hanya menyampaikan visi-misi, tetapi juga menghibur masyarakat Kota Blitar. Baginya, Pilkada bukan sekadar perebutan kekuasaan, melainkan upaya tulus untuk mendekatkan diri kepada warga.
Meski begitu, ia dengan tegas menyatakan siap menerima apa pun hasil Pilkada ini. “Kami sudah berikhtiar maksimal. Hasil akhirnya kami serahkan kepada Allah SWT dan masyarakat Kota Blitar. Siap menang, siap kalah, itulah kontestasi yang harus disikapi dengan dewasa,” imbuh Cawali milenial yang masih berusia 40 tahun tersebut.
Namun, Mas Ibin tetap optimis dengan usaha yang telah dilakukan selama kampanye. Ia percaya bahwa pendekatan yang penuh keikhlasan untuk menghibur dan mendengarkan warga akan berbuah manis.
“Targetnya sederhana: cukup suara lebih dari satu. Tapi saya yakin dengan semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh tim, partai pendukung, relawan, dan masyarakat yang selalu hadir di setiap kegiatan kampanye kami,” jelasnya.
Menariknya, demi menunjukkan komitmennya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, Mas Ibin memutuskan pindah tempat tinggal dari Plosoarang, Sanankulon, Kabupaten Blitar, ke Kelurahan Kepanjenlor, Kota Blitar.
“Saya pindah ke Kepanjenlor sejak lima bulan lalu untuk menjadi warga di tempat saya mencoblos. Ini adalah bentuk keseriusan saya untuk menjadi bagian dari Kota Blitar, sekaligus contoh nyata komitmen saya terhadap kesejahteraan warga,” ungkap Mas Ibin.
Usai memberikan suaranya, Mas Ibin bersama istrinya kembali ke Markas Pemenangan SAE di Jalan Kelud. Di sana, ia menunggu hasil perhitungan suara dengan tenang, seraya tetap percaya bahwa usaha kerasnya selama ini telah memberikan kontribusi positif bagi Kota Blitar.
“Kami sudah all-out, sekarang tinggal menunggu hasil. Apa pun hasilnya, saya yakin semuanya adalah yang terbaik untuk Kota Blitar,” tandasnya.
Penulis: DANI ELANG SAKTI
Discussion about this post