DM, BLITAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar akan menyelenggarakan debat publik kedua untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024 pada Senin, 4 November 2024. Acara ini akan diadakan di Wisata Kampung Coklat, Kecamatan Kademangan, yang akan mempertemukan Paslon Nomor Urut 1, Rijanto-Beky, dengan Paslon Nomor Urut 2, Rini-Ghoni.
Tema yang akan diusung adalah “Pelayanan Masyarakat dan Solusi Permasalahan Daerah” dengan tujuan memberikan ruang bagi kedua pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, serta gagasan mereka dalam memajukan Kabupaten Blitar.
Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino, mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan debat ini yang akan disiarkan langsung melalui televisi lokal dan akun YouTube resmi KPU Kabupaten Blitar.
KPU membatasi kehadiran pendukung di lokasi debat, di mana tiap paslon hanya diperbolehkan membawa 50 pendukung untuk menjaga suasana debat tetap kondusif.
“Masyarakat yang ingin menonton bisa menyaksikannya melalui televisi lokal atau streaming YouTube mulai pukul 19.00 WIB, dengan acara debat dimulai sekitar pukul 19.30 WIB,” ujar Sugino, Jumat (1/11/2024).
Format Debat dengan Enam Segmen dan Penggunaan Catatan Resmi
Sugino menjelaskan bahwa debat ini akan berlangsung dalam enam segmen, serupa dengan format debat pertama. Pada segmen pertama, kedua paslon akan menajamkan visi dan misi. Segmen kedua dan ketiga akan diisi dengan tanya-jawab dari panelis, yang juga memungkinkan paslon lain untuk memberikan tanggapan. Pada segmen empat dan lima, kedua paslon akan saling mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapan. Segmen keenam merupakan sesi pernyataan penutup, di mana para paslon diharapkan menyampaikan ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka.
KPU juga telah mencapai kesepakatan terkait penggunaan catatan selama debat, menjawab masukan dari debat pertama. Pada segmen penajaman visi dan misi, paslon diperbolehkan menggunakan gambar sebagai alat bantu. Selain itu, KPU menyediakan dua lembar kertas dan dua bolpoin untuk masing-masing paslon selama debat berlangsung, dengan syarat catatan tersebut merupakan kertas resmi dari KPU yang telah distempel.
“Kami akan memfasilitasi catatan berupa dua lembar kertas yang telah distempel resmi dari KPU dan dua bolpoin,” kata Sugino, menekankan komitmen KPU untuk menjamin keteraturan debat dan kelancaran jalannya acara.
Pertarungan Dua Paslon: Persaingan Sengit antara Petahana dan Rivalnya
Pilkada Kabupaten Blitar 2024 menarik perhatian publik, karena kembali mempertemukan Rijanto-Beky dari PDIP, PAN, dan NasDem melawan Rini-Ghoni yang didukung oleh PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PKS, dan PSI. Pertarungan ini mencerminkan sejarah persaingan Pilkada Blitar 2020 antara Rijanto dan Rini Syarifah. Namun, kali ini situasi berubah, di mana Rini Syarifah tampil sebagai petahana, yang membawa tantangan tersendiri bagi Rijanto dalam menghadirkan alternatif program yang menarik hati masyarakat.
KPU menegaskan harapannya bahwa debat publik ini akan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menilai dan mengenal lebih dalam program serta strategi yang ditawarkan masing-masing paslon. Ketua KPU Sugino berharap acara debat publik ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat Kabupaten Blitar untuk mengenal lebih dalam para calon pemimpin mereka.
Dengan debat publik kedua ini, KPU berharap masyarakat semakin termotivasi untuk berpartisipasi dalam pemilu yang akan digelar pada 27 November 2024, demi kemajuan Kabupaten Blitar yang lebih baik di masa mendatang.
Penulis: DANI ELANG SAKTI
Discussion about this post