DM – Salah satu dari 11 (sebelas) intervensi spesifik pencegahan dalam rangka percepatan penurunan stunting adalah Remaja Putri Mengkonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah).
Dengan hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri menggelar kegiatan pembinaan terkait peningkatan cakupan rematri minum TTD, Rabu (18/09/2024) di Tanjungpinang.
Peserta terdiri dari lintas sektor dan lintas program di wilayah Kota Tanjungpinang, Yaitu : Disdik Provinsi Kepri, Dinkes Kota Tanjungpinang, Disdik Kota Tanjungpinang, Kemenag Kota Tanjungpinang, Biro Kesra Kota Tanjungpinang, Puskesmas Seijang Tanjungpinang, Puskesmas Batu IX Tanjungpinang, Puskesmas Kampung Bugis Tanjungpinang, Puskesmas Mekar Baru Tanjungpinang, MKKS SMA Kota Tanjungpinang, MKKS SMK Kota Tanjungpinang, SMAN 2 Kota Tanjungpinang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Mohammad Bisri mengatakan Berdasarkan data e-ppgbm (elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) Tahun 2023 cakupan remaja putri yang mengkonsumsi TTD masih rendah yaitu 16,97%.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa angka kejadian anemia erat kaitannya dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah),” katanya.
Tujuan Suplementasi TTD Rematri Jangka Pendek meningkatkan daya tahan tubuh remaja tidak rentan terpapar kuman penyebab infeksi meningkatnya kebugaran dan ketangkasan berpikir
meningkatkan prestasi belajar dan produktivitas kerja.
“Jangka Panjang mempersiapkan kondisi fisik remaja putri sebelum hamil menjadi ibu yang sehat saat hamil agar tidak mengalami anemia,” ujar Bisri.
Kemudian Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik meliputi Penyelenggaraan pemeriksaan status imunisasi dan penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bagi peserta didik Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/bentuk lain yang sederajat; dan Pelaksanaan Aksi Bergizi bagi peserta didik Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/bentuk lain yang sederajat dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/bentuk lain yang sederajat.
Selanjutnya Sekolah Menengah Pertama Madrasah Tsanawiyah sederajat dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/bentuk lain yang sederajat melaksanakan Aksi Bergizi dengan memastikan peserta didik perempuan mengonsumsi Tablet Tambah Darah 1 (satu) kali setiap minggu.(Adv).
Penulis : Rudi
Discussion about this post