DM, Blitar – Walikota Blitar, Santoso, dengan penuh semangat membuka secara resmi 3rd Soekarno Coffee Festival Tahun 2024 pada Jumat (12/7/2024). Festival ini bukan sekadar perayaan kopi, melainkan sebuah penghormatan terhadap warisan Bung Karno, Sang Proklamator yang terkenal akan kecintaannya pada kopi tubruk.
Santoso mengungkapkan bahwa inspirasi festival ini berasal dari buku “Kesaksian Tentang Bung Karno, 1945-1967” karya pengawal pribadi Bung Karno, Mangil Wartowidjojo. Buku tersebut menceritakan bagaimana Bung Karno, meskipun seorang pemimpin besar, tetap sederhana dalam kesehariannya, termasuk dalam menikmati kopi tubruk dengan takaran khusus satu sendok makan kopi dan satu setengah sendok teh gula.
Soekarno Coffee Fest tahun ini mengusung tema “Mari Berjalan Terus” dan bertujuan untuk menggerakkan ekonomi daerah, khususnya bagi para pelaku UMKM Bostoto. Festival ini juga menjadi ajang kolaborasi dengan 13 kota dari wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT, yang merupakan delegasi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) wilayah IV, di mana Kota Blitar menjadi tuan rumah Rakerkomwil IV APEKSI tahun ini.
Kesuksesan penyelenggaraan Soekarno Coffee Fest selama tiga tahun berturut-turut telah membawanya masuk ke dalam 15 Besar Non Karisma Event Nusantara (KEN). Walikota Santoso berharap agar tahun depan festival ini dapat menembus 8 Besar Event KEN 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Santoso mengajak seluruh masyarakat untuk menikmati beragam olahan produk kopi dari berbagai daerah yang pada saat itu menghadirkan stan 13 kota se-Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Ia menekankan bahwa minum kopi bersama, atau “ngopi,” merupakan budaya penting bangsa yang dapat menjadi sarana perekat silaturahmi di masyarakat, seperti yang pernah disampaikan oleh Bung Karno.
“Aku lebih senang pemuda yang merokok dan minum kopi sambil diskusi tentang bangsa ini, daripada pemuda kutu buku yang memikirkan diri,” kutip Santoso dari salah satu kata-kata Bung Karno tentang kopi. Kutipan ini menjadi ajakan Bung Karno kepada pemuda untuk berkontribusi dalam kemajuan bangsa melalui diskusi dan pertukaran pikiran, yang dapat dilakukan sambil menikmati kopi bersama.
3rd Soekarno Coffee Festival Tahun 2024 dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf, Restog Krisna Kusuma, Deputi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Yuli Harsono, serta perwakilan dari Forkopimda, OPD, BUMN, BUMD, dan instansi terkait di Kota Blitar.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post