DM – Aksi pencurian uang dari kotak infak masjid kembali terjadi lagi di Kota Tanjungpinang. Kali ini, pencirian itu terjadi di Masjid Al-Mujahid Jalan Raja Haji Fisabilillah.
Pelaku yang melancarkan aksinya pada pada Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 21.00 WIB terekam kamera pengintai atau CCTV yang terpasang di dalam masjid.
Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat mengenakan baju panjang warna biru dan membawa tas ransel. Terlihat, ia memasukan uang dari kotak infak ke dalam tas ransel yang ia bawa.
Ketua Masjid Al-Mujahid, Usman mengatakan kejadian ini terungkap usai jemaah masjid melihat satu kotak infak dalam kondisi tersebut.
Di dekat kotak infak tersebut, terdapat isi gembok yang sudah berserakan. Setelah menerima informasi itu, usman langsung mengecek CCTV.
“Kita lihat CCTV ternyata kontak infaknya dibobol. Isi gemboknya juga berurai dan berserak,” ujar Usman, Senin (3/6/2024).
Menurut Usman, pelaku yang merupakan seorang pria memang memiliki keahlian merusak gembok. Sebab, kotak infak yang terkunci gembok, dengan gampangnya dibuka oleh pelaku.
“Dari CCTV dia keluarin alat dari dompet. Lalu dengan gampangnya dia merusak gembok, tampa merusak kotaknya,” tambahnya.
Usman menerangkan, di dalam kotak infak tersebut terdapat uang pecahan seribuan dan uang ringgit. Ia memperkirakan, uang yang berhasil dicuri oleh pelaku senilai Rp.500 ribuan.
“Beruntung hari Jumat kemarin kotak infaknya sudah dibuka dan diambil uangnya. Tinggal sisa uang pecahan saja, dan ada beberapa uang ringgit,” ungkap Usman.
Beberapa tahun yang lalu, kata Usman kotak infak Masjid Al-Mujahid juga pernah dibobol maling. Namun, kejadian itu tidak dilaporkan ke polisi.
Untuk aksi pencurian baru yang terjadi, Usman mengakui belum melaporkan ke kantor polisi secara resmi. “Tapi kronologinya sudah saya kasih tau. Saya sudah diminta polisi untuk lapor, tapi belum ada waktu,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post