DM – Pembangunan kolam retensi penanganan banjir di Sri Katon kilometer 12 Kota Tanjungpinang ditargetkan akan dimulai pada April 2024.
Progres pembangunan yang akan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Kepri itu telah masuk tahap pembersihan lahan.
“Sekarang progresnya baru pembersihan lahan. Kemungkinan April ini mulai dibangun,” ujar Kepala Dinas PUPR Tanjungpinang, Rusli, Selasa (26/3/2024).
Rusli menerangkan, pembangunan kolam retensi di wilayah Tanjungpinang Timur tersebut bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di beberapa titik di Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Dalam pembangunan kolam retensi ini, kata Rusli Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menyediakan lahan seluas dua hektare
“Konsepnya secara detail akan disampaikan BWS. Pemko menyediakan lahan,” tambahnya.
Pembuangan kolam retensi ini merupakan proyek yang akan dihandle oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR menggunakan APBN sebesar Rp 38 miliar.
“Rencananya kolam retensi ini akan diselesaikan secara berkelanjutan dalam beberapa tahap,” kata Rusli.
Menurut Rusli, pembangunan tahap pertama hasil pembangunan tidak akan maksimal. Hal ini, lantaran penyelesaiannya membutuhkan beberapa tahap sampai selesai.
“Seperti di Jalan Pemuda itu beberapa tahap pengerjaan sampai selesai,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post