DM – Gubernur Ansar Ahmad bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Rudi Margono meresmikan Command Center Adhyaksa Marine di Kantor Kejati Kepri, Senin (25/3/2024).
Rudi Margono mengatakan adanya command center ini sangar penting, mengingat sebagian besar wilayah Provinsi Kepri merupakan lautan. Sehingga, perlu adanya pengawasan yang ketat dalam bidang kemaritiman.
“Ini untuk memastikan agar pengawasan kemaritiman dapat tertib, dalam artian tidak ada pelanggan hukum,” ujar Rudi usai meresmikan Command Center Adhyaksa Marin.
Selain itu, kata Rudi Command Center itu juha untuk meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang diterima oleh Kepri.
“Jadi kolaborasi ini sangat penting. Untuk command center ini hibah dari Pemprov Kepri, sifatnya sarana dan prasarana,” tambahnya.
Dengan adanya command center ini, ia berharap dapat memberikan kesan dan manfaat bagi pihak terkait, seperti Pemerintah setempat, KSOP hingga Badan Navigasi.
Selain itu, peresmian command center ini diharapkan mampu meningkatkan PNBP, hingga meningkatkan layanan kepelabuhanan.
“Pihak berkepentingan, seperti pemerintah dan swasta dapat memaksimalkan PNBP. Jadi tidak ada lagi pelayanan yang tidak maksimal,” kata Rudi.
Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menuturkan bahwa Command Center Adhyaksa Marine dapat menjadi wadah sinergitas, bagi pemangku kepentingan.
Apalagi, tujuan berdirinya command center di Kejati Kepri itu untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Sehingga, Pemprov Kepri akan terus memberikan dorongan.
“Bagi Pemerintah Daerah ini penting. Karena semakin meningkatnya PNBP, pendapatan negara lainnya menjadi kontribusi Kepri. Maka dapat memperkuat daya saing Pemprov dengan Pemerintah Pusat,” tegasnya.
Ansar Ahmad menambahkan, Pemprov Kepri menyambut baik dengan adanya Command Center Adhyaksa Marine ini. “Kami siap memberikan dukungan terus menerus,” pungkasnya.
Selain Command Center Adhyaksa Marine, Kajati dan Gubernur Kepri juga meresmikan Pendopo Justicia, serta Buka Puasa Bersama.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post