DM – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan menggelar operasi pasar murah, serta gerakan pangan murah. Hal ini, merupakan upaya untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah komiditas.
Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan mengatakan operasi ini akan dilakukan jelang bulan ramadan 2024, pada bulan Maret ini.
“Kita akan gelar tiga atau empat kali gerakan pasar murah jelang Ramadan ini,” ujar Hasan, Jumat (1/3/2024).
Ia menerangkan, Pemko Tanjungpinang telah melakukan pemantauan terkait terjadinya kenaikan harga komoditas pangan, seperti cabai.
Sehingga, Hasan berharap para produsen pangan dengan skala besar di Kota Batam dapat memberikan kuota yang lebih besar pula untuk Kota Tanjungpinang, sehingga tidak terjadi kelangkaan.
“Tapi ini kan kita kembalikan kepada mekanisme pasar, biar pasar yang mengatur,” tambahnya.
Selain itu, Hasan memastikan untuk komoditas beras hingga saat ini masih aman. Kenaikan beras haranya terjadi untuk beras premium saja.
“Kalau beras aman ya, yang naik itu cuma yang premium,” kata Hasan.
Diketahui, cabai merah yang biasanya dijual Rp 50.000, kini naik menjadi Rp 90 ribu per kilogram. Cabai setan Rp 60 ribu naik menjadi Rp 94 ribu perkilogram, begitu juga dengan cabai hijau, Rp 45 ribu naik menjadi Rp 68 ribu per kilogram.
Sementara cabai rawit kenaikan tidak terlalu tinggi dari Rp 52 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Bawang merah jawa yang biasanya dijual Rp 34 ribu naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post