DM – Perusahan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) subdrive Tanjungpinang memastikan, tidak ada kelangkaan beras SPHP yang terjadi di ritel modern wilayah setempat.
Kepala Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan di sejumlah swalayan hingga supermarket.
Hasilnya, Bulog Tanjungpinang tidak menemukan adanya kelangkaan beras SPHP maupun beras Premium.
“Sudah kita cek beberapa ritel. Tidak ada kelangkaan, stok kita juga tersedia,” ujar Arief, Kamis (15/2/2024).
Arief menerangkan, tidak semua ritel modern di Tanjungpinang yang bekerjasama dengan Bulog, dalam pengadaan beras SPHP. Ada sejumlah ritel modern yang lebih memilih membeli beras pemerintah tersebut dari distributor.
Kemungkinan, kelangkaan beras SPHP hanya terjadi di ritel modern yang tidak bekerjasama dengan Bulog.
“Ritel modern semuanya sudah ditawari, namun ada yang tidak mau. Yang tidak bekerjasama itu, ambilnya langsung ke distributor,” tambahnya.
Saat ini, kata Arief beras SPHP yang tersimpan di gudang Bulog Tanjungpinang sebanyak sekitar 900 Ton. Ratusan ton beras itu diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan hingga perayaan Idul Fitri, April 2024 mendatang.
“Sedang dalam perjalanan 2.000 ton. Bisa mencukupi saat Idul Fitri nanti, bahkan sampai Desember,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post