DM – Sebanyak tiga orang warga di Kota Tanjungpinang, menjadi suspect Demam Berdarah (DBD). Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan pemantauan terhadap tiga orang tersebut.
Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan apakah tiga orang itu memang mengalami DBD atau tidak.
“Suspect DBD ini belum tentu dia terkena DBD, bisa saja hanya demam oleh virus yang biasa. Maka itu akan diperiksa lagi darahnya di laboratorium untuk memastikan,” ujar Elfiani, Selasa (16/1/2024).
Elfiani menerangkan, penyakit DBD merupakan penyakit yang akan ada setiap waktu, serta meningkat di masa masa tertentu. Seperti musim hujan, hingga pancaroba yang terjadi saat ini.
“Dimasa tersebut tentu akan banyak jentik-jentik, yang akan berpotensi berkembangnya sektor penularan DBD melalui nyamuk,” ungkapnya.
Sehingga, Dinkes menghimbau agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sebab, 70 persen status kesehatan masyarakat tergantung pada lingkungannya.
“Seperti genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk, secara tidak sadar ada di sekitar rumah kita dan bisa berpotensi munculnya jentik-jentik. Maka ini yang harus kita diperhatikan,” pungkas Elfiani.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post