DM – Rahmat Nurhakim (15) seorang anak berkebutuhan khsus yang hilang, diduga terseret arus parit Jalan Satria Tanjungpinang ditemukan meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan di Sungai Sudip, dekat Perumahan Crystal Palace. Korban ditemukan mengapung, tanpa kedua belah tangannya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Iptu Apriadi mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat, yang tengah mencari ikan.
“Lalu memberitahukan kepada warga lain, dan kepolisian. Lalu kita datang ke lokasi, korban diketahui bernama Rahmat Nurhakim,” ujar Iptu Apriadi, Senin (8/1/2024).
Iptu Apriadi menerangkan, bahwa korban diketahui sudah hilang diduga terseret arus, sejak Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban sempat dilakukan pencarian oleh tim gabungan SAR, Kepolisian, BPBD, hingga damkar. Pencarian terhadap korban sempat dihentikan sementara, sehari sebelum jasad ditemukan.
“Kalau ciri-ciri pada saat keluarga laporan cocok. Yaitu, menggunakan baju putih dan celana pendek hitam. Asumsi kita betul anak ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, korban ditemukan dalam kondisi tersangkut di akar pohon bakau yang ada di sungai itu. Bahkan, kedua tangan korban juga tidak ada.
“Kalau kita lihat tersangkut di akar bakau, kondisinya sudah menggelembung, membiru, kedua tangan sudah tidak ada atau hilang,” tambahnya.
Sementara itu, nelayan setempat, Erwanto menyampaikan awalnya ia hendak mengangkat bubu ketam di sungai itu. Namun, ia dikagetkan dengan adanya sosok manusia yang tersangkut di akar pohon bakau.
“Posisinya telentang, mengenakan baju putih. Tangannya sudah tidak ada lagi,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Alam
Discussion about this post