DM – PT. Pelni menunda keberangkatan kapal tujuan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, menuju Tambelan Kabupaten Bintan.
Kaur Operasional PT Pelni cabang Tanjungpinang, Suharto mengatakan kapal yang ditunda keberangkatannya itu ialah Sabuk Nusantara 48.
Ia menyampaikan, keberangkatan kapal tersebut terpaksa ditunda, karena terjadinya cuaca buruk yang terjadi di perairan Kepulauan Riau (Kepri).
“Ditunda karena ada peringatan cuaca dari BMKG, kita tidak berani mengambil resikonya,” ujar Suharto, Selasa (26/12/2023).
Awalnya, kapal tersebut akan berlayar pada Senin kemarin. Namun, kapal Sabuk Nusantara 48 ini direncanakan akan berangkat dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang, pada Rabu (27/12) besok.
“Rencananya kemarin. Tapi besok rencana akan berangkat, jam 1,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjungpinang, Topan Wisnu Chandra menyampaikan, ditundanya keberangkatan kapal Sabuk Nusantara 48 ini disebabkan gelombang tinggi.
“Karena gelombang masih tinggi. Kemungkinan kapal tersebut berangkat tanggal 27 Desember 2023 (besok),” ungkapnya.
Selain itu, dari data laporan harian penumpang Pelabuhan SBP Tanjungpinang, kelonjakan penumpang terjadi pada H-2 perayaan Natal, atau pada 23 Desember kemarin.
Di hari tersebut, penumpang yang tiba di Pelabuhan ini mencapai angka 5.685 orang. Sementara yang berangkat, ada sebanyak 4.927 orang.
Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 3.629 orang yang tiba dan 3.975 yang berangkat.
“Saat ini penumpang di Pelabuhan SBP berjalan normal dan lancar,” punhkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Alam
Discussion about this post