DM, Blitar – Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Kabupaten Blitar menggelar rapat koordinasi untuk menentukan langkah menyambut rangkaian Pilpres 2024 yang sudah memasuki masa kampanye. Rapat digelar di Posko Gotong Royong Peduli Pemilu Jurdil di Taman Sukarni, Kecamatan Garum, pada Rabu (29/11/2023).
Partai koalisi PDIP, PPP, Partai Hanura, Partai Perindo, serta sukarelawan turut hadir dalam rapat tersebut.
“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menentukan langkah-langkah ke depan agar Pak Ganjar dan Pak Mahfud bisa menang. Tadi teman-teman partai koalisi memberikan masukan-masukan yang intinya di waktu yang relatif pendek ini perlu kerja keras dan kebersamaan turun ke bawah,” ungkap Ketua TPD Ganjar-Mahfud Kabupaten Blitar, Rijanto.
Rijanto mengatakan, kegiatan turun ke bawah dalam mensosialisasikan Ganjar-Mahfud tidak harus digelar dalam acara formal. Pengenalan sosok Ganjar-Mahfud bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti dari pintu ke pintu atau di setiap kesempatan.
“Kita bisa menyuarakan bahwa jago kita Ganjar-Mahfud adalah sosok yang layak menjadi pemimpin negara kita ke depan,” ujar mantan Bupati Blitar tersebut.
Ditanya target perolehan suara, Rijanto belum bisa menjelaskan angka persentase pasti. Menurutnya, pilihan masyarakat saat ini masih berubah-ubah atau dinamis.
Rijanto mengakui, kondisi yang dinamis itu tidak lepas dari keluarga Jokowi yang haluan politiknya sudah berbeda.
Namun, TPD Ganjar-Mahfud Kabupaten Blitar tetap optimistis bisa memperoleh suara tinggi.
“Dengan Gibran di seberang (jadi Cawapres Prabowo) lalu Kaesang juga pegang PSI, kita tidak bisa memperhitungkan suara semudah yang didapat kemarin (Pilpres 2019). Tapi kita tetap optimis, dan perlu hati-hati agar target kita tercapai menang di satu putaran,” tutur Rijanto yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar tersebut.
Rijanto menambahkan Posko Gotong Royong Peduli Pemilu Jurdil di Taman Sukarni, Kecamatan Garum tersebut juga menjadi posko bersama dari TPC Ganjar-Mahfud Kabupaten Blitar. Posko ini bakal disiagakan untuk setiap hari ada penjaganya, untuk menerima masukan dari masyarakat atau laporan ditemukan kecurangan dalam pemilu.
“Otomatis Posko ini kita siagakan bergiliran ada yang jaga, disini kita juga bentuk tim advokat untuk mengatasi bila ada kecurangan-kecurangan,” pungkasnya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Tiara
Discussion about this post