DM – Sebanyak 240 pemuda di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri mengikuti pelatihan pelayaran dan perkapalan, yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Pelatihan yang digelar di Hotel Pelangi Tanjungpinang ini akan berlangsung selama dua pekan. Dari 13 hingga 26 November mendatang.
Ketua STIP Jakarta, Ahmad Wahid, mengatakan para peserta diharapkan dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya. Sebab, pelatihan ini memberikan serifikat kompetensi kepada peserta, yang berguna untuk membuka peluang kerja di bidang pelayaran.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa. Sebab membuka peluang kerja bagi masyarakat,” ujar Wahid, Selasa (14/11/3023).
Setelah menjalani diklat pemberdayaan masyarakat (DPM) ini, para peserta akan mendapatkan tiga sertifikat. Yaitu, sertifkat BST (Basic Safety Training) Niaga, AFF (Advance Fire Fighting), dan SAT (Security Awarness Training).
Sementara itu, Kepala KSOP Tanjungpinang, Ridwan Chaniago, menerangkan program pelatihan ini dibiayai menggunakan anggaran negara. Sehingga, para peserta diklat tidak dipungut biaya alias gratis.
Ia menerangkan, program ini merupakan wujud nyata dari Kementerian Perhubungan dalam membangun sumber daya manusia di sektor transportasi, khususnya di sektor laut.
“Peserta diklat akan mendapat 3 sertifikat. Yang sudah terintegrasi online dan diakses secara pribadi. Sehingga, memudahkan untuk mencari pekerjaan di bidang pelayaran,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR RI, Cen Sui Lan, menambahkan pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan di Kepri.
Sebagai legislatif, ia memandang pelatihan tentang kelautan dan pelayaran sangat penting dilaksanakan di Kepri. Sebab, wilayah Kepri yang 96 persen lautan memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk dikembangkan.
“Pelatihan ini akan rutin dilaksanakan sebab sangat bermanfaat dan membuka lapangan kerja bagi generasi muda,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Tiara
Discussion about this post