DM, Blitar – Walikota Blitar, Santoso, memastikan tidak ada warganya yang sampai kekurangan air bersih di musim kemarau panjang. Seperti yang terjadi di lingkungan Jalan RM. Suryo, Kelurahan Sentul, Kota Blitar, Senin (13/11/2023), dirinya meninjau langsung droping air bersih yang dilakukan BPBD Kota Blitar.
Sore itu sekitar pukul 16.00 WIB, Walikota Santoso hadir disambut gempita warga telah menunggu dengan membawa jerigen dan bak air. Lantas langsung mengisikan air dari tangki truk ke jerigen-jerigen yang diantrekan berjejer di pinggiran jalan.
Di kesempatan itu, Santoso menyampaikan pesan kepada masyarakat agar bantuan air dapat disyukuri oleh masyarakat penerima. Supaya bantuan air tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan primer atau kebutuhan penting saja seperti untuk minum dan memasak.
“Jangan digunakan untuk mandi, tapi digunakan untuk yang penting saja seperti untuk minum dan memasak. Jadi harus dihemat penggunaan airnya, karena di musim kemarau ini banyak daerah mengalami kekeringan lebih parah seperti yang terjadi di Blitar selatan,” ujar Santoso.
Bagi masyarakat yang mulai merasakan sumurnya surut dan mulai kekurangan air, Santoso meminta agar tidak segan menghubungi perangkat pemerintah terdekat. Karena sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memastikan tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat akan air.
“Manakala ada terjadi kekeringan masyarakat jangan sungkan melapor. Supaya bisa segera kita cek dan setelah itu kita drop air bersih untuk mencukupi kebutuhan air,” imbau orang nomor satu di Pemerintah Kota Blitar tersebut.
Menurut Santoso, Pemerintah Kota Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menerima laporan kekeringan air di masyarakat. Dan sebelumnya juga sudah menerjunkan air bersih sesuai dengan permintaan warga.
Seperti di Lingkungan Jalan RM Suryo, Kelurahan Sentul ini ada 153 KK (kartu keluarga) atau sekitar 568 jiwa yang membutuhkan air bersih.
“Maka itu kami memonitor langsung pendistribusian air bersih ini yang menjadi bagian atau upaya kami untuk membantu warga Kota Blitar yang di musim kemarau ini terkena dampak kekurangan air,” pungkasnya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Tiara
Discussion about this post