DM – Kawasan Kota Lama Jalan Merdeka, Jalan Gambir dan Jalan Tengku Umar Kota Tanjungpinang terlihat bersih dan rapi, usai dilakukan revitalisasi oleh pemerintah setempat.
Kini kawasan Kota Lama memiliki wajah baru, dengan keindahan arsitektur klasik, gedung berwarna warni yang bikin memukau pengunjung Kota Lama.
Disisi kiri dan kanan jalan kawasan kota lama, terdapat tiang lampu dengan ornamen yang menarik. Bahkan trotoar atau tempat pejalan kaki ditempat itu terawat dengan baik, dan bebas dari sampah.
Kondisi ini membuat pengunjung kawasan Kota Lama memberikan pujian. “Saya terkesan dengan kondisi Jalan Merdeka saat ini. Sekarang sudah bersih, tidak seperti dulu,” ujar Heri saat berkunjung di kawasan Kota Lama.
Karena bersih, Heri mengaku tidak segan akan kerap mengunjungi wisata Kota Lama Tanjungpinang. Selain tempat berbelanja, menurut Heri, Kota Lama cocok untuk dijadikan tempat santai dan berfoto-foto.
“Sekarang sudah ada kursi di dekat trotoar, dan tidak menunggu pengendara dan pejalan kaki. Jadi bisa bersantai disini dengan nyaman,” ungkapnya.
Selain itu, wajah Kota Lama juga dihiasi dengan mural-mural yang kaya akan kesenian. Mural tersebut digambar di tembok bangunan Jalan Merdeka dan Jalan Tengku Umar.
Setiap mural memiliki ciri kebudayaan yang ada di Tanjungpinang. Jadi tidak heran lagi jika mural mural tersebut, dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi kawasan Kota Lama Tanjungpinang.
Melalui warna-warni yang indah, kawasan Kota Lama menjadi lebih hidup dan menarik bagi pengunjung.
“Adanya mural-mural ini, terlihat Tanjungpinang lebih hidup kembali. Mengingatkan tentang kebudayaan yang ada di Tanjungpinang,” kata Hendra, salah seorang warga yang berfoto di mural kawasan Kota Lama.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Hasan menerangkan menata kawasan Kota Lama, merupakan upaya untuk mempercantik Kota Tanjungpinang yang merupakan ibu kota provinsi Kepri.
Hal ini, kata Hasan sejalan dengan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri, dipimpin oleh Gubernur Ansar Ahmad untuk menata kawasan Kota Lama.
“Maka perlu dukungan Pemko Tanjungpinang untuk menjaga tata kota, agar terlihat bersih dan nyaman,” ungkap Hasan.
Bahkan, Pemko Tanjungpinang juga melakukan penataan terhadap kabel optik dan TV kabel yang semrawut di kawasan Kota Lama. Pohon-pohon yang dinilai dapat membahayakan warga juga dipotong dan dirapikan.
“Dan beberapa spot icon gedung gonggong sudah kita hidupkan di RTH Laman bunda dan kebersihan lingkungan pemukiman melalui giat gotong royong warga melalui lurah dan camat,” tutur Hasan.
Selain itu, kata Hasan Pemko juga menggelar event kesenian yang dilakukan di Gedung Gong-gong, Taman Migas, dan Taman Batu 10, guna meningkatkan daya beli masyarakat.
Untuk meningkatkan ekonomi UMKM, hari Sabtu dan Minggu Pemko menggelar bazar Pokdarwis Kota di kawasan Kota Lama.
“Pak Gubernur sudah melakukan penataan Kota Lama yang sekarang masih dalam pengerahan. Insyaallah Desember ini kita Tanjungpinang akan terlihat baru dengan penataannya,” sebut Hasan.
Menurut Hasan, ketika sebuah Kota ditata dengan bersih dan rapi, maka akan menimbulkan kesan yang baik dari wisata dalam maupun luar daerah.
“Konsep saya adalah suatu wilayah baru dikatakan ada pemerintahannya, jika wilayah itu tertata bersih dan rapi. Agar wilayah itu punya kesan yang baik,” pungkasnya.
Penulis : Mael
Editor: Alam
Discussion about this post