DM, Blitar – Festival Santri Keren (Fesantren) Kota Blitar 2023 yang digelar selama empat hari, 26-29 Oktober 2023, di Alun-alun Kota Blitar, sukses digelar. Acara yang mengusung tema “Bersatu Dalam Kebersamaan Untuk Peradaban Bangsa” ini dihadiri oleh ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Blitar dan sekitarnya.
Walikota Blitar, Santoso, menyampaikan bahwa festival ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi pesantren di Kota Blitar.
“Festival Hari Santri ini merupakan momentum yang tepat untuk kita semua memupuk rasa cinta terhadap bangsa dan negara,” kata Santoso, Senin (30/10/2023).
Menurut Santoso, penyelenggaraan festival keagamaan oleh Pemerintah Kota Blitar seperti Fesantren ini sejalan dengan visi misi yang dia gagas dalam mewujudkan Kota Blitar KEREN. Kata KEREN disini merupakan akronim Keberagaman Religius dan Nasionalis.
“Jadi Festival Santri Keren ini menjadi implementasi dari religius. Bagaimana nilai-nilai luhur dan tuntunan diajarkan Rasulullah bisa disiarkan secara luas di masyarakat melalaui festival seperti ini,” jelas orang nomor satu di Pemerintah Kota Blitar tersebut.
Rangkaian kegiatan selama 4 hari di Aloon-aloon Kota Blitar itu bervariasi. Dimulai dari tanggal 26 Oktober dengan Pembukaan Bazaar UMKM Santri dan Istighotsah Akbar. Besoknya 27 Oktober dengan digelar Rutinan Tombo Ati bersama Gus Muhammad Iqdam. Di tanggal 28 adalah Festival Sholawat Banjari Se-Jatim. Lalu tanggal 29 Oktober pagi digelar Jalan Sehat Sarungan, dan pada malam harinya panggung hiburan penutupan hari santri.
Ketua Panitia Hari Santri Nasional (HSN) Kota Blitar, Bastomi Alwi mengatakan bahwa peringatan HSN di Kota Blitar di tahun 2023 ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Kali ini peringatan HSN dihadiri puluhan ribu santri yang hadir baik dari dalam Kota Blitar dan santri dari luar kota di Jawa Timur.
“Jalan Sehat Sarungan merupakan salah satu acara puncak HSN di Kota Blitar. Di jalan sehat itu untuk warga Blitar sendiri yang mengambil kupon ada sekitar 30 ribu, dengan hadiah utama berupa Umroh dan satu unit sepeda motor secara gratis bagi seluruh masyarakat di Kota Blitar. Uniknya, seluruh peserta pawai memakai sarung, khususnya para peserta laki-laki,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Tanfidyah PC NU Kota Blitar, KH. Habib Bawafi, menyatakan bahwa Fesantren di peringatan HSN ini merupakan kerja sama antara PC NU Kota Blitar dan Pemerintah Kota Blitar. Sehingga bisa mempersembahkan festival hari santri yang meriah namun juga khidmat memberikan pesan moral kepada masyarakat akan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Selama perayaan HSN di Kota Blitar, terdapat pameran di Aloon-aloon Kota Blitar serta kegiatan olahraga jalan sehat yang diikuti oleh semua lembaga pendidikan, pondok pesantren, dan masyarakat umum. Alhamdulillah bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat kepada masyarakat,” pungkasnya.
Fesantren Kota Blitar 2023 menjadi bukti bahwa Kota Blitar merupakan kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius dan nasionalisme. Festival ini juga menjadi sarana bagi para santri untuk menunjukkan potensi dan kreativitasnya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Tiara
Discussion about this post